Kupang Juara Umum Kejurnas Kempo Antar-Kota

KONTINGEN Kabupaten Kupang keluar sebagai juara umum kejuaraan nasional (kejurnas) kempo antar-kota yang digelar di Hall Basket Senayan, Jakarta, 13-16 November 2008. Kupang merebut delapan medali emas, empat perak dan lima perunggu. Demikian diinformasikan pelatih kempo NTT, Sensei George Hadjoh (IV Dan) dari Jakarta, Minggu (16/11/2008).

Menurut George Hadjoh, prestasi yang diraih Kabupaten Kupang tersebut, membuat mereka sudah lima dari delapan kali penyelenggaraan menjadi juara umum. "Hasil yang dicapai Kabupaten Kupang sangat spektakuler. Dari delapan kali penyelenggaraan, mereka sudah lima kali menjadi juara umum. Ini menjadi prestasi yang luar biasa dan sudah mendapat pengakuan dari PB Perkemi," ujar Hadjoh.

Menurut Hadjoh, peringkat kedua ditempati Jambi dan ketiga oleh Surabaya. Hasil lainnya, Kota Kupang, menempati peringkat kelima dengan dua emas dan satu perak. Sumba Timur peringkat ke-18 dengan empat perang dan satu perunggu. Alor meraih satu perak dan dua perunggu di rangking 19. Sumba Barat Daya rangking 22 setelah merebut satu perak. TTU dengan dua perunggu, berada pada rangking 25.

"Jumlah peserta 49 kab/kota dengan jumlah kenshi 689 orang. Enam kabupaten/kota wakil NTT yang ikut kejuaraan ini semuanya pulang dengan membawa medali. Turut memantau partai final, Ketua Umum Pengprop Perkemi NTT, Ir. Esthon L Foenay, M.Si, Ketua Harian, Barnabas nDjurumana didampingi masing-masing pimpinan wilayah," jelas George Hadjoh.

Atas prestasi ini, kata Hadjog, PB Perkemi pun mengatakan kekagumannya terhadap pola pembinaan kempo di NTT yang sangat spektakuler dan sangat sulit ditiru daerah lain apalagi menyamainya. "Ini karena pola pembinaan yang ditetapkan kabupaten/kota di NTT benar-benar baik dan tersistematis, sehingga NTT menjadi icon pembinaan kempo di Indonesia," katanya. (eko)
Lanjut...

Posted in Label: | 0 komentar

1 Emas dan 3 Perunggu di Popwil IV 2008

KONTINGEN NTT berhasil membawa pulang satu medali emas dan tiga medali perunggu dalam Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) IV 2008. Dalam kejuaraan yang berlangsung di Kendari, Sulawesi Tenggara, 22-26 November ini, NTT hanya mengikutkan atletnya di cabang pencaksilat.

Ofisial NTT, Izak Petrusz, S.E, dari Kendari, Selasa (25/11/2008), melaporkan, NTT merebut satu medali emas melalui Yosin R Ndun. Tiga medali perunggu direbut oleh Muhamad Bunga, Azor Indu dan Henderina Nonis.

Menurut Izak, Yosin Ndun, atlet asal Rote Ndao ini merebut medali emas setelah mengalahkan Tritunggal dari Jawa Timur dengan skor 3-2. Muhamad Bunga (Kota Kupang) kalah di semifinal dari Johan asal Sulawesi Selatan sedangkan Asor Indu (Rote Ndao) kalah dari tuan rumah, M Munawir. Medali perunggu yang direbut Henderina Nonis (Kota Kupang) di jurus tunggal putri.

Dengan hasil ini, kata Izak, cabang pencaksilat NTT hanya meloloskan Yosin Ndun ke Popnas 2009 di Yogyakarta. "Sesuai regulasi, atlet yang lolos ke Popnas adalah yang merebut medali emas dan perak. Dengan demikian, dari 13 atlet NTT yang ikut Popwil, hanya Yosin yang berhasil lolos ke Popnas," jelas Izak.

Dengan demikian, selain pencaksilat, NTT juga akan mengirim atlet cabang atletik dan sepaktakraw putri. Atletik dan sepaktakraw putri NTT, otomatis lolos ke Popnas berdasarkan penilaian prestasi yang sudah ditoreh dalam kejuaraan-kejuaraan tingkat nasional. (eko)
Lanjut...

Posted in Label: | 0 komentar

Adoe Pimpin KONI Kota Kupang

DANIEL Adoe secara aklamasi dipilih menjadi Ketua Umum KONI Kota Kupang periode 2008-2012, dalam Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Kota Kupang di Hotel Kristal, Kupang, Jumat (21/11/2008). Kepengurusan lainnya akan disusun tim formatur yang terdiri dari John Ludji Djadi, Jefri Pelt, Yusuf Paradjami dan Dumuliahi Djami dalam 30 hari ke depan.

Musorkot KONI Kota Kupang dibuka Walikota Kupang, Drs. Daniel Adoe. Musorkot tersebut diawali dengan laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2004-2008 yang dipimpin mantan Ketua Harian KONI Kota Kupang, Jonas Salean, S.H. Karena semua peserta menerima laporan tersebut selanjutnya digelar rapat penyusunan program kerja. Saat pemilihan ketua umum, semua peserta secara aklamasi menunjuk Drs. Daniel Adoe.

Daniel Adoe saat membuka kegiatan tersebut mengatakan harapannya agar rumusan program dan kepengurusan baru bisa membuat prestasi olahraga di Kota Kupang terus meningkat. Adoe mengatakan, pembinaan olahraga prestasi di Kota Kupang harus menjadi komitmen bersama seluruh pengurus olahraga dan masyarakat.

"Kalau olahraga mau maju harus saling mendukung. Olahraga di daerah lain bisa maju dan mencapai level internasional karena ada dukungan," ujar Adoe.

Sebagai motivasi kepada atlet, Adoe mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang akan berusaha untuk terus memberikan bonus kepada para juara. "Para juara harus diberi bonus. Namun untuk janji menjadi PNS, itu tidak mungkin karena persyaratan dan aturannya sangat berat," ujarnya.

Terkait ketersediaan sarana dan prasarana olahraga, Adoe mengakui hal tersebut masih menjadi kendala. "Dana menjadi penyebabnya. Kami juga bermimpi agar fasilitas olahraga di Kupang dilengkapi, namun keterbatasan dana menjadi sebabnya," kata Adoe.

Ketua Bidang Media dan Publikasi KONI Propinsi NTT, Dion DB Putra, yang mewakili Ketua Harian KONI Propinsi NTT, Ir. Esthon Foenay, M.Si, dalam sambutannya mengatakan, Kota Kupang harus tetap menjadi barometer prestasi olahraga di NTT. Untuk itu, kata Dion, pengurus cabang dan klub olahraga potensial harus terus dibina. Dion juga berharap agar KONI Kota Kupang terus memberikan dorongan kepada pemerintahnya untuk menyediakan fasilitas olahraga. Dia juga meminta KONI agar terus mengajak para donatur untuk mendukung pembinaan olahraga disamping dukungan dana dari APBD.

"UU Nomor 3/2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional mewajibkan pemerintah untuk menyediakan dana bagi olahraga. Ini memberikan spirit, namun harus dikelola secara profesional. Kota Kupang sebagai barometer prestasi olahraga di NTT harus lebih unggul dari daerah lain," ujarnya. (eko)
Lanjut...

Posted in Label: | 0 komentar

Kota Kupang Juara Umum Kejurda Taekwondo

KONTINGEN Kota Kupang keluar sebagai juara umum kejuaraan daerah (Kejurda) Taekwondo Pengprop TI NTT. Pada pertandingan di Gedung Serba Guna KONI Propinsi NTT di Kupang, 21-22 November, Kota Kupang merebut lima medali emas, tiga perak dan dua perunggu.

Selain menjadi perebut medali terbanyak, Kota Kupang juga menempatkan atletnya, Rony Saiputra sebagai taekwondoin terbaik. Taekwondoin terbaik putri disabet atlet asal Belu, Aurelia yang merebut medali emas kelas bantam putri.

Medali emas Kota Kupang direbut lewat Rony Saiputra (fin putra), Vemi Kolloh (fin putri) dan Jitro Seubelan (light putra), Chadijah Sanda (fly putri) dan Lola Blegur (feather putri). Medali perak direbut oleh Halim Groso (bantam putra) dan Nurhayati (bantam putri) dan Renold (feather putra). Perunggu direbut oleh Hary Daniel (heavy putra) dan Ronald (welter putra).

Kontingen Kabupaten Kupang yang dua tahun berturut-turut selalu menjadi juara umum menempati posisi kedua perebut medali terbanyak dengan empat medali emas, satu perak dan tiga perunggu. Belu di posisi ketiga dengan satu medali emas, tiga perak dan tiga perunggu.

Ketua Pengurus Kota (Pengkot) TI Kupang, Stef Seng yang mengomentari hasil tersebut mengatakan kebanggaannya. "Hasil ini karena melalui proses seleksi. Kami menggelar event antar-dojang dan para juara yang dibawa ke kejurda ini. Meski mereka atlet-atlet baru, namun potensi yang ditunjukkan cukup bagus," ujarnya.

Pelatih Kabupaten Kupang, Yance Kadiaman yang ditemui terpisah mengakui keunggulan Kota Kupang. Meski demikian, Yance tetap optimis karena beberapa atlet andalannya tidak diturunkan dalam event ini. "Banyak atlet yunior kami yang bermain sangat bagus. Kami akan berlatih lebih keras untuk event-event yang akan datang," ujarnya.

Ketua Harian Pengprop TI NTT, Hari Theofilus secara terpisah mengatakan harapannya agar dengan terus digelarnya kompetisi, prestasi taekwondo NTT terus meningkat. "Dua atlet NTT, Dudy dan Jason sekarang ada di Pelatnas. Kami berharap ada atlet muda lain yang bisa bergabung ke tingkat nasional," ujarnya. (eko)


Hasil lengkap (sesuai urutan medali):

Fin putra:
Roni Saiputra (Kota Kupang), Dedy Blegur (Kupang), Agus M (TTU), Aniseto (Belu). Fin putri: Vemi Kolloh (Kota Kupang), Ina Lay (TTU), Icha (Flotim), Kristin (Ende). Fly putra: Ridwan Supoyo (Kupang), Rajito (Belu), Ino (Flotim), Jefri (TTU). Fly putri: Chadijah Sanda (Kota Kupang), Asri (Flotim), Arni Kawa (Kupang), Astri (TTS).

Bantam putra:
Edy Blegur (Kupang), Halim Groso (Kota Kupang), Eusebto (TTS), Fernandes (Belu). Bantam putri: Aurelia (Belu), Nurnayah (Kota Kupang), Trisanti (Kupang), Betrix (Flotim). Feather putra, Michael Papa (Kupang), Renald (Kota Kupang), Ike (Flotim), La Ode (Belu). Feather putri: Lola Blegur (Kota Kupang), Tanisya (TTS), Nina (Flotim), Yana (Sikka).

Light putra:
Jitro S (Kota Kupang), Tamrin (Belu), Peter Riwu (Kupang), Arend (TTU). Heavy putra: Agus Sentono (TTU), Usman (Belu), Dedy Sadipun (Sika), Hary Daniel (Kota Kupang). Welter putra: Aris Riwu (Kupang), Yeri Kanaru (Flotim), Ronald (Kota Kupang), Soni Blegur (TTU).
Lanjut...

Posted in Label: | 0 komentar

ABG 2008, Hermino Jadi Wasit Renang

PELATIH renang asal klub Riverol Ende, Agustinus Hermino Mau dipanggil PB PRSI untuk menjadi salah satu wasit atau national technical official (NTO) pada Asian Beach Games (ABG) 2008 yang digelar di Denpasar-Bali. Hermino akan bertugas untuk marathon swiming yang akan berlangsung di Sanur Beach Bali, tanggal 25-28 Oktober 2008.

Sesuai kopian surat pemanggilan PB PRSI yang diperoleh, Hermino yang bersertifikasi B tersebut dipanggil bersama 24 wasit lainnya dari seluruh Indonesia. Sesuai surat tersebut, semua biaya transportasi dan akomodasi ditanggung panitia.

Hermino yang dihubungi dari Kupang di Ende mengaku sangat bangga atas pemanggilan tersebut. Bagi dia, menjadi national technical official di event internasional adalah bentuk pengakuan bahwa ada orang NTT yang memiliki kualifikasi. "Saya sangat bangga karena bisa membawa nama NTT dari sekian banyak propinsi di Indonesia. Saya minta dukungan dan doa agar bisa menjalankan semua kepercayaan ini dengan baik," ujar Hermino.

Hermino yang juga pengurus Pengprop PRSI NTT itu mengatakan harapannya agar dia bisa menimba ilmu yang banyak agar bisa diterapkan di NTT. Bagi saya, ini merupakan awal kebangkitan olahraga renang di NTT. Saya harap bisa memetik ilmu baru untuk pembinaan olahraga renang di NTT," ujar Hermino. (eko)
Lanjut...

Posted in Label: | 0 komentar

KONI Lembata Harus Fokus

POTENSI olahraga di Kabupaten Lembata sebenarnya cukup tinggi. Namun, KONI Kabupaten Lembata belum fokus untuk membina cabang-cabang olahraga potensial tersebut menjadi berprestasi. Untuk itu, ke depan KONI Kabupaten Lembata harus memilah cabang olahraga prioritas berdasarkan prestasi yang ditunjukan untuk dibina lebih intensif.

Demikian pendapat mantan pemain Perseftim Flores Timur dan Persebata Lembata, Leonard Betekeneng, S.E, di Kupang, Rabu (12/11/2008). "Saya tidak mau membandingkan Lembata dengan KONI kabupaten lain, apalagi dengan KONI Propinsi NTT. Contoh nyata potensi olahraga di Lembata, yakni penampilan Persebata dalam turnamen Piala Gubernur ini yang cukup simpatik. Kalau saja KONI dan pemerintah memberikan perhatian yang lebih baik terutama alokasi dana yang cukup, saya yakin Persebata akan lebih berprestasi," ujarnya.

Selain sepakbola, Leonard Betekeneng juga menyebut cabang sepaktakraw, tinju, pencaksilat, kempo dan taekwondo juga memiliki potensi untuk mengharumkan Lembata di event antar-kabupaten bahkan bisa ke tingkat nasional. Untuk itu, menjelang Pekan Olahraga Daratan Flores-Lembata (Pordafta) 2009 yang akan digelar di Maumere-Sikka, dia berharap agar sejak sekarang Pemkab dan KONI Lembata mulai menyiapkan atlet-atletnya.

"Kalau KONI dan Pemerintah mengeluh soal dana, maka pilihlah cabang-cabang yang kira-kira bisa berprestasi. Latihlah para atlet dari sekarang, perhatikan gizi, tambahan vitamin dan sedikit bonus untuk perangsang, saya yakin prestasi olahraga Lembata akan meningkat," ujarnya. (eko)
Lanjut...

Posted in Label: | 0 komentar