Deni Ikut Kings Cup di Thailand

PETINJU NTT, Deni Hitarihun (48 kg) yang saat ini menghuni Pelatnas SEA Games 2009 akan dikirim oleh PB Pertina mengikuti kejuaraan tinju dunia, Kings Cup 2009 di Thailand mulai 4 April 2009. Deni Hitarihun dikirim bersama Julio Bria (51 kg/Bali), Arenaldo Moniaga (57 kg/DKI Jakarta) dan Mifta R Lubis (64 kg/Sumatera Barat). Keempat atlet ini didampingi Hermensen Ballo (pelatih kepala) dan Mesakh Yawan (asisten pelatih).

Hermensen Ballo yang dihubungi dari Kupang, Selasa (24/3/2009), mengaku, akan berangkat ke Thailand tanggal 2 April. Mengenai persiapan, Hermensen mengatakan, empat petinju yang dibawanya sudah sangat siap. Namun sebagai pelatih asal NTT, Hermensen mengaku sangat fokus mempersiapkan Deni Hitarihun.

"Saya adalah petinju Indonesia pertama dan terakhir yang merebut medali emas di Kings Cup.

Ini yang menjadi tantangan buat saya. Makanya saya lagi fokus untuk arahkan Deni mengatur strategi. Kalau Deni juara, maka saya akan menjadi orang yang paling bahagia karena bisa sukses sebagai atlet dan juga pelatih. Saya tahu, Tuhan Yesus tidak akan meninggalkan saya sendiri dalam aktivitas untuk mengejar impian saya ini," kata Hermensen.

Untuk itu, Hermensen mengatakan harapannya agar ada dukungan dari pemerintah dan masyarakat NTT. "Saya harap ada dukungan buat saya dan Deni demi kemajuan dan nama tinju NTT dan biar NTT tetap menjadi 'Nusa Tinju Terkuat' di Indonesia. Tidak ada yang mustahil kalau Yesus ada di belakang kita," ujar Hermensen.

Kabid Olahraga Dinas PPO NTT, Drs. Ary Moelyadi, M.Pd dan Kasie Olahraga Prestasi, Rony Fernandez, SE, yang mengomentari keberangkatan Deni dan Hermensen mengatakan kebanggaannya. "Sebagai staf pemerintahan kami sangat mendukung mereka. Kami juga berharap Pemerintah Kabupaten TTS bisa memperhatikan Deni, Yanto dan Hermensen di Pelatnas, karena ketiganya adalah atlet asal TTS," kata Ary Moelyadi. (eko)
Lanjut...

Posted in Label: | 0 komentar

Lari KBPPP 10K Digelar Lagi

KELUARGA Besar Putra Putri Purnawirawan Polisi (KBPPP) Resor Kota Kupang akan menggelar lomba lari 10K di Kupang tanggal 27 Juni. Lomba lari ini akan ditetapkan sebagai agenda resmi dari Pengprop PASI NTT. Hal tersebut mengemuka dalam pertemuan antara panitia pelaksana yang dipimpin Ketua KBPPP Resta Kupang, Ir. Lay Ndjaranjoera bersama Gubernur NTT, Ir. Esthon L Foenay, M.Si, Kadis PPO, Ir. Thobias Uly, M.Si dan Administrator Pengprop PASI NTT, Eduard Setty, di ruang kerja Wakil Gubernur NTT, Senin (23/3/2009).

Menurut Lay, kejuaraan ini digelar untuk memeriahkan hari jadi Bhayangkara tanggal 1 Juni. Kejuaraan yang digelar bersamaan dengan jalan santai ini, kata Lay, akan memperebutkan Piala Gubernur NTT dan bonus untuk peringkat satu hingga sepuluh putra dan putri.

Esthon Foenay pada kesempatan tersebut menegaskan, kejuaraan tersebut akan diselenggarakan secara terpadu sehingga Pemprop NTT melalui Biro Kesra dan Dinas PPO serta KONI lewat Pengprop PASI akan ambil bagian dalam kejuaraan ini. "Kejuaraan ini harus menjadi sebuah investasi atlet untuk disiapkan ke kejuaraan yang lebih tinggi. Artinya, kejuaraan ini harus menjadi ajang seleksi bagi atlet atletik yang akan dikirim ke kejurnas ataupun pra PON. Ini maksudnya agar kejuaraan yang digelar jangan asal untuk meramaikan suasana, tapi benar-benar ada tujuan yang lebih besar," tegas Esthon.

Esthon meminta panitia pelaksana untuk terus berkoordinasi dengan Dinas PPO, Biro Kesra dan PASI agar penyelenggaraan bisa berlangsung dengan sukses. "Mulai saat ini sosialisasi tentang kejuaraan ini harus terus dilakukan agar atlet dari seluruh NTT bisa hadir," ujarnya. (eko)
Lanjut...

Posted in Label: | 0 komentar

PD Ngada Rebut Emas Terbanyak

Silat Antar-Perguruan

TIM
perguruan silat Perisai Diri (PD) Kabupaten Ngada menjadi pengumpul medali emas terbanyak dalam kejuaraan pencaksilat antar-perguruan se-Propinsi NTT. Dalam kejuaraan yang berlangsung di Kupang, 16-21 Maret 2009 itu, PD Ngada merebut sebelas medali emas, tiga perak dan lima perunggu. Selain itu, atlet Ngada, Veronika Done menjadi atlet terbaik dewasa putri dan Sebastian Karue sebagai atlet terbaik pra-remaja.

Tiga medali emas Ngada direbut dari kategori dewasa oleh Adrianus Dae (F putra), Veronika Done (B putri), Sofia Bhoki (C putri). Dari kategori remaja oleh Maria Nggada (E putri), sedangkan sisanya dari kategori pra-remaja lewat Sebastian Karue (A putra), Yohanes Soro (H putra), Antonius da Gomes (I putra), Paulina Roji (B putri), Meliana Paju (C putri), Marina Baghe (D putri) dan Kristina Waito (G putri).

Tim PD Sikka menempati posisi kedua dengan merebut tujuh medali emas. Medali emas dari kategori dewasa direbut Yohanis Moa (B putra) dan Imanuel Nong Frit (C putra). Dari kategori remaja, emas untuk PD Sikka direbut oleh Irwan Andriansyah (C putra), Thomas Aquino (E putra) dan Sri Talan (C putri), sementara dari pra-remaja direbut oleh Paskalis Sandi (D putra) dan Bonifasius (E putra).

Ketua Panitia Kejuaraan, Adrianus Aluman, dalam laporannya saat penutupan di GOR Flobamora, Kupang, Sabtu (21/3/2009) malam, mengatakan, kejuaraan tersebut diikuti 13 perguruan di NTT dengan jumlah atlet sebanyak 314 orang. Ia mengatakan, kejuaraan tersebut menjadi yang terbesar dalam penyelenggaraan di NTT. Untuk itu, Aluman mengucapkan terima kasihnya kepada sponsor, donatur, pemerintah daerah, pengurus perguruan, pelatih dan atlet yang ikut menyukseskan event tersebut.

Ketua Umum Pengprop IPSI NTT, Ir. Piet Djami Rebo, ketika menutup kejuaraan tersebut mengatakan, pencaksilat yang merupakan budaya bangsa Indonesia harus terus dimasyarakatkan. "Partisipasi 13 perguruan dalam kejuaraan ini adalah yang terbaik dari yang pernah digelar pengurus propinsi. Sudah selayaknya demikian, karena sebagai bagian dari budaya bangsa, pencaksilat harus menjadi milik bersama. Kita harus bersyukur karena semua pertandingan berlangsung dengan sukses," ujarnya. (eko/mas)


Hasil lengkap (berdasarkan urutan juara)
Dewasa Putra
Kelas A: Zainudin Hasan (TS), Egidius Bria (KC), Gordianus Edison (PD), Djamaludin Arifin (WP).
Kelas B: Yohanes Moa (PD), Alexius (PSHT), Isak Lay Radja (PD), Ryan Mahendra (MP).
Kelas C: Imanuel Nong Frit (PD), Ferdinandus Lapu (PD), Aplonius Laboni (PD), Doni Tarapanjang (PSHT).
Kelas D: M Hasan (TS), Yanuarius Sika (PD), Sahrifl Bunga (Taosi), Kosmas Laja (TS).
Kelas E: Husein Umar (Taosi), Ridwan Bara (PSTD), Ricky Pantelon (GS), Elia Lase (PSTD).
Kelas F: Adrianus Dae (PD), Amirulah Djarawadu (TS), Loso (PA).
Kelas G: Jemi Tari (MP), Agung Prasetyo (PA), Sanusi (TS).
Kelas H: Nur Sulaiman (WP), Suyatno (PA), Petrus Kale (PD).
Kelas Bebas: Imanuel Kodo (KC), Leksiander Foeh (PSTD), Arista (PA).
Dewasa Putri
Kelas A: Siti Amir (PSTD), Anita Erleli (SP), Yohana da Cruz (PD), Aminun (PD).
Kelas B: Veronika Done (PD), Nurwati Ahmad (PD), Maria Vene (PD).
Kelas C: Sofia Bhoki (PD), Yosefani Watu (PSHT), Irene Sina (PD).
Remaja Putra
Kelas A: Marlon Fafo (PD), Burhan Halim (GH), Ferdi Rego (PD), Alfian Fadlan (GH).
Kelas B: Zakarias Zawe (PSHT), Rasyd Hasan (GH), M Natsir (KC), Sefiandi (PD).
Kelas C: Irwan Andriansyah (PD), Marselino (PSHT), Admad Bunga (PD), Ady Sanda (WP).
Kelas D: Asor Indu (KC), Yulius Bria (WP), Abdul Bunga (Taosi), Muhajir Hasan (TS).
Kelas E: Thomas Aquino (PD), Amirudin Ja'far (TS), Zainul Fahmi (GH), Roni Anton (PSHT).
Kelas F: Junaidin (PD), Rahman Sengaji (Taosi), Yohandri Lusi (PD).
Kelas G: Valen Rae (PD), Fidel Janu (PSHT), Melkior Dua (PD), Aryo Asmadi (MP).
Kelas I: Ardy Lase (PSTD), Juwir Julfikar (PSTD), Lukman Abdullah (Taosi).
Remaja Putri
Kelas A: Henderina Nonis (PSHT), Ahinuam Elo (LC), Yuni Padaka (PD), Angel Tanebet (PD).
Kelas B: Leni Balbesi (PD), Feni Kikhan (KC), Elisabeth Koliliku (PD).
Kelas C: Sri Talan (PD), Edenyce Eduard (PD), Dersyana Fay (MP).
Kelas D: Hermalia Olbata (PD), Widyaningsih (PD), Endang (TS), Nur Intan (PD).
Kelas E: Maria Nggada (PD), Nur Rahmadani (KC), Indah Kurniawati (WP), Rosalia Lawotan (TS).
Kelas F: Albertha Itu (PD), Maria Fono (PD), Cindy Mabilaka (TS).
Pra-remaja Putra
Kelas A: Sebastian Karue (PD), Fuad Husen (TS), Adrian Rodja (PD), Yohanis Reno Leran (PD).
Kelas B: Syahril Rasyd (GH), Maxi Mantul (WP), Yohanis Nonis (PSHT), Andy Tungga (KC).
Kelas C: Aprianus Djami (PD), Frangky Atakari (KC), Suaib Sulaiman (TS), Toni Alumpah (WP).
Kelas D: Paskalis Sandi (PD), Mardyanto Konda (PD), Firminus Sambi (PSTD).
Kelas E: Bonifasius (PD), Mandala Asbanu (PD), M Asril (TS), Gerry Risky (MP).
Kelas G: Faisal Patinaja (MP), Mujahidin Bursid (WP), Gardin (PD).
Kelas H: Yohanes Soro (PD), Yuda Ndun (PD)
Kelas I: Antonius da Gomes (PD), Fadli Muhamad (PA), Mesak Boymau (PSHT).
Pra-remaja Putri
Kelas B: Paulina Roji (PD), Rosmiati Hasan (GH), Agnes Rinifani (PD).
Kelas C: Melania Paju (PD), Tini Sadipun (PD), Brygida Luan (PD).
Kelas D: Hana Ndun (MP), Elisabeth Bebe (PD), Maslim Lalus (PD).
Kelas E: Marina Baghe (PD), Alfianita Talan (WP), Caritas Megabara (PSTD).
Kelas G: Kristina Waito (PD), Nur Ningsih (PD), Maria Sina (PSHT), Nur Soleman (GS).
Kelas H: Rosita Hae (PD), Magdalena Dogas (PSHT), Maria Pimba (PSTD).
Kelas I: Rambu Kapita (PD), Rosalina Ndada (PD).
Lanjut...

Posted in Label: | 0 komentar

SMAN 2 Ende Boyong Piala Gubernur

TIM putra SMAN 2 Ende tampil sebagai yang terbaik untuk memboyong Piala Gubernur dalam turnamen bolavoli STPM Ende Cup 2009. Dalam final yang berlangsung di lapangan St. Ursula Ende, Sabtu (21/3/2009) malam, SMAN 2 menang 3-1 (25-17, 15-25, 25-22, 25- 17) atas Fakultas Teknik Universitas Flores (FT Unflor).

Partai final yang disaksikan langsung Wakil Gubernur NTT, Ir. Esthon L Foenay, M.Si, Kadis PPO NTT, Ir. Thobias Uly, M.Si dan pejabat tingkat Kabupaten Ende lainnya itu berlangsung menarik. Penampilan tim SMAN 2 yang sangat kompak didukung ribuan suporter fanatiknya yang memadati seputaran lapangan. Dengan kemenangan ini, selain merebut Piala Gubernur, SMAN 2 Ende juga merebut Piala Super STPM Cup 2009. SMAN 2 juga tampil sebagai tim favorit putra dalam turnamen ini. Selain itu, salah satu pemainnya juga ditetapkan sebagai pemain terbaik. SMAN 2 dan FT Unflor bermain di final Piala Super STPM Cup setelah tampil sebagai juara tingkat SLTA, sedangkan FT Unflor sebagai juara perguruan tinggi.

Pada perebutan piala super putri, saling berhadapan antara SMAK St. Petrus Ende melawan FKIP Unflor. Set pertama dan kedua permainan yang dipimpin wasit Yos dan Deodatus itu, SMAK St. Petrus masih sanggup mengimbangi putri FKIP Unflor. Namun, selanjutnya, FKIP Unflor yang menguasai permainan sehingga memenangkan pertandingan dengan skor 25-19, 16-25, 25-7 dan 25-12.

Esthon saat penutupan event tersebut mengatakan saludnya kepada panitia penyelenggara. Ia mengatakan harapannya agar penyelenggaraan turnamen tersebut bisa dicontohi karena sudah sangat profesional. "Saya salut terhadap penyelenggaraan turnamen yang sangat profesional ini. Saran saya agar gengsi turnamen makin tinggi. Ke depan bisa diundang tim dari luar Ende bahkan kalau boleh seluruh kabupaten di Flores dan Lembata," ujarnya.

Esthon yang juga Ketua Harian KONI Propinsi NTT tersebut, mengatakan, Ende memiliki banyak potensi di berbagai cabang olahraga. Untuk itu, dia berharap agar semua penyelenggaraan turnamen dikoordinasikan dengan pengurus cabang olahraga, KONI kabupaten maupun pemerintah setempat. (eko)

Hasil STPM Ende Cup 2009:
Piala Super
Juara putra: SMAN 2 Ende, runner-up, Fakultas Teknik Unflor
Juara putri: FKIP Unflor, runner-up, SMAK St. Petrus Ende
Juara putra SLTA: SMAN 2 Ende, SMKK Yos Sudarso Ende, SMAK Frater Ndao, SMA Muhammadiyah Ende (urutan sesuai peringkat juara).
Juara putri SLTA: SMAK St. Petrus, SMKK Yos Sudarso, SMAN 2 Ende, SMA Adhiyaksa.
Juara putra perguruan tinggi: FT Unflor, FKIP Unflor, STPM, Akper Ende.
Juara putri perguruan tinggi: FKIP Unflor, STIPAR, Akper, STPM Ende.
Lanjut...

Posted in Label: | 0 komentar

4 Pesilat PD ke Final

TIM Perisai Diri (PD) hingga pertandingan, Rabu (18/3/2009) petang, berhasil meloloskan empat pesilatnya ke babak final kejuaraan pencaksilat antar-perguruan se-Propinsi NTT di kategori pra remaja dalam pertandingan di GOR Flobamora, Kupang. Pesilat PD yang lolos ke final, yakni Paskalis Sandi dari kelas D putra, Mandala Asbanu (E putra), Leni Balbesi (B putri) dan Sri Dewi Talan (C putri). Pesilat tim Persinad Asad, Fadlie Muhamad, juga lolos ke final dari kelas I putra pra remaja. Kipas Cendana juga meloloskan Bonefasius (PSHT).

Paskalis Sandi (PD Kota Kupang) lolos ke final setelah menang atas Bachrun Darsia (Wulung Perkasa Kupang). Dia akan melawan pemenang partai Mardyanto Konda (PD Sumba Timur) melawan Firminus Sambi (PSTD Ende). Mandala Asbanu (PD Kota Kupang) lolos ke final setelah mengalahkan Muhamad Asril (Tapak Suci Kupang) dan akan melawan Bonifasius (PSHT Manggarai Timur) yang mengalahkan Garry (Merpati Putih Kupang).

Leni Balbesi (PD Kupang) lolos ke final dan akan melawan pemenang partai Elisabeth Koliliku (PD Ngada) melawan Feni Kikhan (Kipas Cendana Kota Kupang). Sri Dewi Talan (PD Sikka) yang lolos ke final akan melawan pemenang partai Edenye Eduard (PD Kupang) melawan Dersiana Fay (Merpati Putih Kota Kupang).

Pertarungan dalam kejuaraan ini berlangsung ketat. Gengsi antar-perguruan membuat persaingan menjadi panas. Namun, beberapa kontingen mengeluhkan kualitas wasit yang memimpin. "Babak-babak selanjutnya ini akan ketat. Untuk itu saya sarankan kepada panitia agar wasit yang baru latihan jangan disuruh memimpin. Semua peserta menjunjung tinggi sportivitas, tapi kalau kualitas wasit seperti ini, saya yakin akan ada pertentangan," ujar seorang ofisial dari Kabupaten Kupang.

Sesuai data yang diperoleh dari Sekretaris Panitia Penyelenggara, Dominggus Haga, S.Pd, hari ini, Kamis (19/3/2009), masih akan dilangsungkan penyisihan putaran kedua dan ketiga. "Peserta cukup banyak sehingga masih harus lewat penyisihan. Ada beberapa kelas terutama di pra remaja dan remaja yang akan memainkan partai semifinal," jelasnya. (eko)

Hasil, Rabu (18/3/2009): Pra remaja A putra: Fuad bin Husen (Tapak Suci Kupang) menang atas (ma) Refenzli Lani (Wulung Perkasa Kupang).
B putra: Gaudensius Aryanto (PSHT Sikka) ma Censter Ndun (Merpati Putih Kupang), Syahril Rasyd (Gagak Hitam Kupang) ma Maksimilianus Ndoi (PSHT Manggarai Timur). Yohanis Nonis (PSHT Kota Kupang) ma Muhamad Haji (Tapak Suci Kupang), Muhamad Mahing (Gagak Hitam Kupang) ma Fiqhan Kaiyis (Persinad Asad), Maximus Mantul (Wulung Perkasa Kota Kupang) ma Yosef Mega (PD Ngada).
D putra: Paskalis Sandi (PD Kota Kupang) ma Bachrun Darsia (Wulung Perkasa Kupang).
E putra: Mandala Asbanu (PD Kota Kupang) ma Muhamad Asril (Tapak Suci Kupang), Bonifasius (PSHT Manggarai Timur) ma Garry (Merpati Putih Kupang).
I putra: Fadlie Muhamad (Persinad Asad) ma ma Amin Rahiman (Gagak Hitam Kota Kupang).

Remaja A putri: Apliyuni Padaka (PD Sumba Timur) ma Rosadelima Landang (PSHT Manggarai Timur), Siti Mochtar (Taosi Flotim) ma Umi Betan (Wulung Perkasa Kupang). Henderina Nonis (PSHT Kota Kupang) ma Rohmulyana Suri (PD Ngada), Angelina Tanebet (PD Kupang) ma Riyanti Bistolen (Wulung Perkasa Kupang).
B putri: Leni Balbesi (PD Kupang) ma Anastasia Talan (Wulung Perkasa Kupang), Elisabeth Koliliku (PD Ngada) ma Hasnah Ismail (Taosi Flotim), Feni Kikhan (Kipas Cendana Kota Kupang) ma Maria Awan (PSHT Manggarai Timur).
C putri: Sri Dewi Talan (PD Sikka) ma Katarina Nati (Tapak Suci Kupang), Edenye Eduard (PD Kupang) ma Heldiana Dhiu (PD Ngada).

Lanjut...

Posted in Label: | 0 komentar

Anak Didik Butuh Olahraga

Gerakan Hidup Aktif Nasional

TINGKAT
kebugaran jasmani anak didik yang optimal dapat dicapai melalui latihan fisik dan olahraga yang baik, benar, terukur, teratur dan terstruktur atau terprogram. Untuk itu, seorang anak didik butuh gerak atau olahraga agar dia mencapai tingkat kebugaran yang optimal. Demikian dikatakan Kasubid Kesegaran Jasmani, Departemen Pendidikan Nasional, dr. Indrarti, Sp.Ko, dalam sosialisasi Gerakan Hidup Aktif Nasional (Gerhana) di ruang rapat Bidang Keolahragaan Dinas PPO NTT, Rabu (18/3/2009).

Indrarti yang didampingi Kepala Seksi Olahraga Prestasi Dinas PPO, Rony Fernandes, S.E, mengatakan, untuk mendapatkan kebugaran tidak harus melalui olahraga yang serius, tetapi bisa lewat tarian daerah, atau kegiatan lain yang berhubungan dengan aktivitas fisik.

"Selama ini olahraga kesegaran jasmani yang dilakukan di sekolah tidak efektif. Anak-anak berolahraga sampai kelelahan, padahal yang mereka butuhkan adalah kesegaran jasmani yang membuat mereka bugar. Ini beda dengan olahraga untuk prestasi," jelasnya.

Dengan mengkampanyekan Gerhana, dr. Indrarti, mengatakan, diharapkan anak didik mengalami pertumbuhan tubuh secara optimal, peningkatan derajat kesehatan, penguatan otot dan tulang, perbaikan postur tubuh, peningkatan kemampuan jasmani dan peningkatan kreativitas, produktivitas dan peningkatan akademik. "Mengapa perlu adanya kampanye gerakan hidup aktif nasional? Karena berdasarkan penelitian, gaya hidup modern dan kemajuan teknologi cenderung membuat anak didik kurang gerak. Anak-anak lebih suka duduk berjam-jam di televisi, naik kendaraan daripada jalan kaki, kurangnya aktivitas bermain dan pola makan dengan gizi yang tidak berimbang. Untuk itu, anak harus diajak untuk aktif bergerak," ujarnya.

Rony Fernandes menambahkan, untuk NTT saat ini Gerhana dilakukan di sepuluh sekolah dalam Kota Kupang. "Untuk permulaan kami lakukan di sepuluh sekolah, yakni empat sekolah dasar, tiga SLTP dan tiga SLTA. Kita harapkan kalau ini berhasil bisa dikembangkan ke kabupaten dan kota di NTT," ujarnya. (eko)
Lanjut...

Posted in Label: | 0 komentar

Tenis Meja Piala Presiden 28 April

KEJUARAAN tenis meja Piala Bergilir Presiden RI 2009 antarkabupaten se- Propinsi NTT akan digelar di Kupang, 28 April 2008. Direncanakan turnamen ini akan diikuti 280 atlet yang bertanding dalam kategori pelajar, mahasiswa, umum dan eksekutif. Demikian diungkapkan Ketua Panitia Kejuaraan, Rony Fernandes, S.E, dalam rapat panitia di ruang rapat Bidang Keolahragaan Dinas PPO NTT, Rabu (18/3/2009).

"Menteri BUMN sendiri akan langsung membuka event ini pada tanggal 28 April. Untuk peserta, tiap kabupaten terdiri dari 14 atlet dan tiga orang pelatih yang harus sudah hadir di Kupang sebelum acara pembukaan," jelas Rony.

Menurut Rony, untuk kejuaraan tingkat Propinsi NTT, PT Angkasa Pura I Kupang yang diberi mandat sebagai penyelenggara akan memfasilitasi transportasi atlet datang dan pulang termasuk penginapan. "Surat permintaan partisipasi sudah kami sebar ke seluruh kabupaten dan kota. Kami dari panitia sangat berharap agar semua kabupaten bisa mengirim atletnya karena transportasi dan penginapan sudah ditanggung panitia. Untuk transportasi, daratan Timor menggunakan bus, Rote Ndao menggunakan kapal laut, sedangkan daerah lainnya disiapkan pesawat dari pihak Angkasa Pura," jelas Rony.

Mengenai persyaratan peserta, menurut Rony, untuk pelajar saat mendaftar harus menyertakan ijazah terakhir dan raport. Untuk mahasiswa, harus menyerahkan kartu mahasiswa dan rekomendasi dari perguruan tinggi asalnya. "Semua persyaratan yang dibawa harus asli. Nanti setelah diperiksa oleh tim keabsahan baru dikembalikan," jelas Rony.

Rony mengatakan, saat ini pendaftaran peserta sudah dibuka dengan sekretariat panitia di Bidang Olahraga Dinas PPO, Jalan Soeharto, Kupang. "Surat pemberitahuan kegiatan sudah kami sebar sehingga kami berharap peserta berlatih dengan serius, karena juara tingkat propinsi akan mewakili NTT ke tingkat region di Bali dan selanjutnya ke tingkat nasional di Jakarta," jelas Rony. (eko)
Lanjut...

Posted in Label: | 0 komentar

2 Petinju PPLP NTT Dicoret

TIDAK disiplin dan meninggalkan latihan, tim pelatih mencoret dua atlet tinju PPLP, yakni Dedy Laning dan Cornelis Kerans. Kedua petinju ini diganti oleh Lasarus Lassa dan Waldi Mabilaka.

Demikian diungkapkan pelatih tinju PPLP NTT, John Banabera, dalam rapat evaluasi bersama Tim Independen PPLP NTT, di ruang rapat Bidang Olahraga, Dinas PPO NTT, Selasa (17/3/2009).

"Kedua atlet ini tidak disiplin dalam latihan, bahkan sudah lebih dari satu bulan tidak latihan. Selain itu, mereka juga sudah meninggalkan asrama, sehingga kami mencoretnya dan menggantinya dengan atlet rangking kedua sesuai hasil seleksi lalu," jelas Banabera.

Ketua Tim Independen PPLP NTT, Drs. Nurdin Badu, M.For, mengatakan saludnya atas keputusan tersebut. Dia mengatakan, evaluasi dan keputusan degradasi terhadap prestasi dan moral atlet harus terus dilakukan. "Kalau kita ingin berprestasi harus tegas. Mereka yang tidak mau diatur coret dan ganti dengan atlet lain," tegasnya.

Pada kesempatan itu, Nurdin menegaskan tentang pentingnya program latihan. Untuk itu, dia meminta kepada semua pelatih PPLP untuk menyusun program latihan secara berjenjang. "Dalam otak setiap pelatih harus ada perencanaan atau program mengenai apa yang harus dilakukan setiap hari. Target atau sasaran dari sebuah latihan harus diketahui olehnya maupun atlet. Artinya, makna sebuah pukulan yang dilatih harus diketahui oleh atlet. Untuk itu, saya minta agar semua pelatih segera memasukkan program latihannya," ujar Nurdin.

Nurdin yang ditemani anggota Tim Independen, Drs. Lambert Tukan, MM, Drs. Lukas Boleng, M.Kes dan Marthen Bana, S.Pd, mengatakan, program harus dibuat sehingga evaluasi bisa berjalan dengan baik. "Buatlah program yang sederhana namun dipahami dan diketahui apa puncaknya. Secara teoritis, ada banyak metode latihan, namun apa semua pelatih tahu atau tidak. Untuk itu, biar sederhana namun kita harus memulai," ujarnya. (eko)
Lanjut...

Posted in Label: | 0 komentar

PSHT dan PD Bersaing Ketat

DUA perguruan, Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) dan Perisai Diri (PD) bersaing ketat untuk meloloskan atlet-atletnya dalam kejuaraan pencaksilat antar- perguruan di GOR Flobamora, Kupang. Hingga pertandingan, Selasa (17/3/2009), PSHT berhasil meloloskan tujuh atletnya dari kategori dewasa, sedangkan PD enam pesilat.

PSHT mendominasi di kategori dewasa kelas A putra. Dari enam partai yang sudah digelar, PSHT berhasil meloloskan empat atletnya. Setelah pada pertandingan, Senin (16/3/2009), Nday Liti Ata lolos, kali ini giliran Estanis da Silva (Kupang), Sifron Tenis Tuan (TTS) dan Alexius (Kota Kupang) yang lolos.

Namun, di putaran berikutnya mereka harus kehilangan atlet, karena akan saling berhadapan. Di kelas B Putra ini, PSHT masih memiliki Yoslan Bana (Rote Ndao), Alfred Olin (Belu), Amrosius Jehamat (Manggarai Timur), Mauritsius Wera (Sikka) dan Yakobis Talo Adu (Lembata). PSHT juga meloloskan tiga pesilatnya di kategori dewasa kelas A putra, yakni Budi Lobo Wie, Arifin Ndun dan Gregorius Molan.

Di kelas B putera dewasa, PD mampu meloloskan satu atletnya, Robinson Ilu (Kota Kupang). Robinson lolos setelah menang 5-0 atas Ramadhan Syarif (Tapak Suci Kupang). Di kelas A putra, PD meloloskan Agustinus Jerami (Sikka), Gordianus Edison (Ngada) dan Daris Tahun (Sumba Timur).

Prestasi diukir tim Perisai Diri dari kategori dewasa kelas A putri dengan meloloskan Yohana da Cruz ke semifinal. Di kelas ini, tim PSTD juga meloloskan Siti Amir di babak semifinal. Yohana da Cruz masih menunggu hasil antara Anita Erleli (Slewa Pukul) melawan Mica Ela Novita (PD Sikka), sedangkan Siti Amir menunggu pemenang antara Aminun (PD) melawan Asyanti Thalib (Tapak Suci Kota Kupang).

"Lolos ke putaran berikut bukan jaminan akan meraih medali. Persaingan tetap masih ketat, karena perguruan lainnya juga tetap mengancam. Selain itu, karena atlet yang bertanding banyak, maka untuk merebut medali mereka harus main lebih dari empat kali. Artinya, kalau seorang atlet tidak siap, jangan harap dia bisa juara," ujar sekretaris panitia penyelenggara, Dominggus Haga, S.Pd. (eko)


Hasil kategori dewasa, Selasa (17/3/2009):
Kelas A putri: Aminun (PD Sumba Timur) menang atas (ma) Nurma Wiwid (Cendana Wangi Kupang), Siti Amir (PSTD Ende) ma Yustina Azi (PD Ngada).

Kelas A putra: Irwan Lambuan (Taosi Flotim) ma Agustinus Hina (Merpati Putih Kota Kupang), Agustinus Jerami (PD Sikka) ma Lambertus Ambenu (Merpati Putih Kupang), Egidius Bria (Kipas Cendana Kupang) ma Agus Ledo (Slewa Pukul Kota Kupang), Budi Wie (PSHT Manggarai Timur) ma Sony Adrianus (PSTD Kota Kupang), Gordianis Edison (PD Ngada) ma Hagai Sanam (PD Kupang). Daris Tahun (PD Sumba Timur) ma Manuel Miranda (PSHT Kupang), Irman Mangngi (Cendana Wangi Kupang) ma Djumadi Abdullah (Tapak Suci Alor), Djamaludin (Wulung Perkasa Kota Kupang) ma Ori Lopo (Wulung Perkasa Kupang), Arifin Ndun (PSHT Rote Ndao) ma Pedro Suri (PD Kota Kupang), Gregorius Molan (PSHT Lembata) ma Marselino Freitas (PSHT Sumba Timur), Ahmad Fauzi (Gagak Hitam Kota Kupang) ma Maxi Lay Pa (PSTD Ende), Zainudin Hasan (Tapak Suci Kupang) ma Petrus Lusi (PSHT TTS).

Kelas B putra: Estanis da Silva (PSHT Kupang) ma Suwito (Persinas Kota Kupang), Sifron Tenis Tuan (PSHT TTS) ma Jitro Lopo (Wulung Perkasa Kota Kupang), Alexius (PSHT Kota Kupang) ma Thimotius Un (PD Kupang), Robinson Ilu (PD Kupang) ma Ramadhan Syarif (Tapak Suci Kupang).


Lanjut...

Posted in Label: | 0 komentar

Tamara Bleszynski Motivasi Petinju NTT

ARTIS sekaligus Duta Tinju Indonesia, Tamara Bleszynski bersama Ketua Umum PB Pertina, Setya Novanto, Jumat (13/3/2009) petang, mengunjungi sasana Citra Desain, Kupang. Selain menonton pertandingan eksebisi, Tamara dan Setya Novanto juga memberikan motivasi kepada para atlet yang berlatih di sana.

Kepada para atlet, Tamara menyampaikan rasa bangganya karena tinju NTT cukup terkenal di Indonesia. Dia mengatakan harapannya agar petinju-petinju NTT berlatih dengan keras agar bisa berprestasi hingga tingkat internasional. Tamara juga sempat melakukan tanya jawab dengan beberapa atlet, di antaranya Meliana Beteseran, Mariana Neolaka dan Novrianto Mella.

Setya Novanto pada kesempatan tersebut mengatakan kesiapannya untuk menggelar event di NTT. "Saya minta Pertina NTT segera menyusun agenda agar menggelar kejuaraan dimana saya siap menjadi sponsor utamanya," ujar Setya Novanto.

Ketua Umum Pengprop Pertina NTT, Winston Simanjuntak mengatakan, prestasi tinju NTT cukup membanggakan di Indonesia. Ia mengatakan, Pertina NTT memiliki komitmen yang tinggi untuk memajukan tinju di NTT.

Ketua Harian Pengprop Pertina NTT, David Radja, yang memandu jalannya kunjungan tersebut mengakui, masalah pembinaan di NTT adalah minimnya dana. Untuk itu, dia mengatakan harapannya agar tinju NTT terus mendapat dukungan PB Pertina.

"Masalah kami adalah dana yang sangat minim, sehingga terkadang biar latihannya bagus, namun kesempatan untuk mengikuti pertandingan di luar daerah sangat sedikit," ujar David.

Manajer Sasana Citra Desain, Christofel Liyanto, pada kesempatan itu mengungkapkan prestasi sasananya yang dua tahun berturut-turut menjadi juara umum kejuaraan tinju Walikota Cup. Ia mengatakan, sasananya siap melahirkan atlet-atlet tinju berprestasi baik untuk amatir maupun profesional.

Pada kesempatan tersebut tampil dua partai eksebisi tinju wanita antara Meliana Beteseran (Atambua-Belu) melawan Mariana Neolaka (Kota Kupang) dan Sri Foes (Kota Kupang) melawan Desy Radja (SoE-TTS). Usai mengunjungi Sasana Citra Desain, Tamara, Setya Novanto bersama Miss Indonesia Earth 2008, Hedhi Kurniati, Miss Indonesia Earth-Water, Paramita Mentari Kesuma, Miss Indonesia Earth-Fire 2007, Iganita Sabrina dan rombongan mengunjungi Redaksi SKH Pos Kupang. Sesuai agenda, petang ini Sabtu (14/3/2009), Tamara akan melakukan dialog dengan pengurus KONI dan Pengprop Pertina NTT. (eko)
Lanjut...

Posted in Label: | 0 komentar

Poin Rey Tetap Diakui

PEMBALAP asal NTT, Rey Ratu Kore keluar sebagai juara seri pembuka kejuaraan balap motor paling bergengsi di tanah air, Indoprix 2009 di Sirkuit Sentul, Bogor, Minggu (15/3/2009). Meski tampil sebagai pembalap wild card, poin Rey tetap diakui sehingga dia berhak memimpin klasemen sementara kelas IP 125 cc dengan 50 poin.

Rey Ratu Kore yang dihubungi dari Kupang, Senin (16/3/2009), mengaku sempat terkejut dengan pemberitaan di media masa terkait poinnya. "Saya terkejut dengan pemberitaan di hampir semua media massa bahwa poin saya tidak diakui, karena itu tidak benar. Sesuai penjelasan dari PP IMI sebelum lomba dan saya tadi tanya lagi, poin saya tidak diakui. Aturan yang dikenakan untuk pembalap wild card adalah dia hanya boleh tampil di dua seri dari lima seri di Indoprix. Jadi yang benar, saya tetap memiliki 50 poin karena menang di dua race," jelas Rey Ratu Kore.

Rey mengaku hampir tak percaya kalau dia bisa tampil dengan sangat mulus dalam lomba. "Bisa tampil di Indoprix dengan wild card saja saya sudah bersyukur, apalagi juara. Ini berkah luar biasa sehingga saya akan berusaha untuk tampil bagus di seri berikutnya," ujar Rey.

Terkait statusnya yang hanya boleh ikut dua seri, Rey mengatakan, akan dibicarakan dengan manajemen klub dan sponsor hari ini, Selasa (17/3/2009). "Besok (hari ini) kami akan adakan pertemuan dengan semua pengurus dan sponsor untuk menentukan apa saya tetap main di Indoprix atau kembali ke Motoprix. Sebagai pembalap, saya selalu siap mengikuti kemauan manajemen," ujarnya.

Prestasi Rey mendapat pujian dari pesaingnya, Hokky Krisdianto. Hokky memuji Rey sebagai pembalap yang tekun dan gigih. Proficiat juga datang dari pengurus Kolam Racing Team (KRT) Kupang, Victor Djekemata. Victor mengaku prestasi yang diraih Rey sebagai pembalap NTT pertama yang menjuarai Indoprix sangat spektakuler. "KRT sebagai klubnya Rey di Kupang sangat bangga dengan prestasi ini. NTT ternyata memiliki potensi pembalap yang sangat besar," ujarnya. (eko)
Lanjut...

Posted in Label: | 0 komentar

Rey Ratu Kore Juara Indoprix

KEJUTAN terjadi di seri perdana Indonesia Grand Prix (Indoprix) 2009. Pembalap wild card asal NTT, Rey Ratu Kore, keluar sebagai juara pertama kelas IP 125 cc dalam lomba di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/3/2009).

Rey mampu melibas dua race yang dipertandingkan di kelas paling bergengsi tersebut. Di race pertama sebanyak 12 lap, pembalap Honda BRT Indopart KBC itu finis terdepan dengan catatan waktu terbaik 24 menit 03.156 detik. Disusul pembalap Kawasaki Elf IRC NHK Manual Tech, Hadi Wijaya tertinggal 0.045 detik di tempat kedua. Tempat ketiga direbut pembalap Jawa Timur, Denny Triyugo (Petronas FDR Star) terpaut 0.193 detik dari pimpinan lomba.

Hasil yang ditoreh Rey menunjukkan dirinya tak kalah bersaing dengan pembalap berkualitas lainnya, terutama usai menempati podium pertama di race kedua setelah finis dengan waktu lebih baik lagi 23 menit 58.892 detik. Dia mengalahkan Dedy Permadi dari Yamaha Kephoth Federal Indopart KBC yang tertinggal 0.091 detik di posisi kedua. Sedangkan Denny kembali mengamankan podium ketiga setelah terpaut 0.161 detik dari Rey.

Usai lomba, Rey yang dihubungi mengaku, kemenangan tersebut tak lepas dari dukungan timnya. Dia bersyukur mampu membuktikan diri meski tampil sebagai pembalap wild card. "Saya bersyukur atas dukungan penuh tim, tapi semua prestasi ini tak lepas dari hasil kerja keras saya mengenal dengan baik lintasan Sentul. Saya akan berusaha untuk menang di seri berikutnya," ujarnya.

Meski mengamankan dua race dengan kemenangan, tapi pimpinan lomba di klasemen sementara IP 125 cc dipegang Denny Triyugo. Dia didaulat menjadi pimpinan klasemen putaran pertama ini karena Rey berstatus sebagai pembalap wild card. Menurut Kabid Olahraga PP IMI, Irawan Sucahyo, Rey tak berhak atas pimpinan klasemen sementara. "Status wild card membuatnya belum bisa masuk hitungan dalam daftar klasemen," kata Irawan.

Sementara itu, di kelas IP 110 cc, pembalap Top1 BRT SHC FDR Chia Pelix, Owi Nurhuda, memimpin klasemen sementara putaran pertama. Owi masuk finis terdepan di race kedua dengan waktu terbaik 24 menit 24.318 detik. Dia mengalahkan Hokky Krisdianto di tempat kedua usai tertinggal 0.060 detik dan Ardhi Satya yang terpaut 0.099 detik di tempat ketiga. (ozc/eko)
Lanjut...

Posted in Label: | 0 komentar

O2SN SD 2009 Digelar 28 Mei

PELAKSANAAN Olimpiade Olahraga Siswa Nasional SD (O2SN SD) yang dikoordinir oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Propinsi NTT untuk tingkat propinsi tahun 2009 akan digelar pada 28 Mei-5 Juni 2009. Pelaksanaan tingkat propinsi dimajukan karena O2SN SD tingkat nasional akan digelar tanggal 13 Juni-19 Juni. Demikian dikemukakan Kadis PPO NTT, Ir. Thobias Ully, melalui Kabid TK dan Dikdas, Drs. Hadji Husen, di ruang kerjanya pekan lalu.

Menurut Hadji Husen, akan mempertandingkan 13 cabang olahraga, yakni atletik, senam, renang, tenis meja, bulutangkis, bolavoli mini, pencaksilat, sepaktakraw mini, sepakbola mini, bridge mini, tenis lapangan, catur dan karate. Untuk peserta, katanya, cabang atletik dua putra dan dua putri, renang empat putra dan empat putri. Tenis meja dua putra dan dua putri, bulutangkis dua putra dan dua putri. Bolavoli mini lima putra dan lima putri, pencaksilat dua putra dan dua putri, sepaktakraw mini empat putra. Sepakbola mini sepuluh, bridge mini dua putra dan dua putri, tenis dua putra dan dua putri, catur tiga putra dan satu putri dan karate dua putra dan dua putri.

"Kalau sebelumnya peserta tiap kontingen berjumlah 38 orang, untuk tahun ini menjadi 68 orang, yakni 42 atlet putra dan 26 putri. Tiap cabang didampingi satu pelatih, kecuali atletik, tenis meja, bulutangkis dan catur didampingi dua pelatih," tambahnya.

Dijelaskannya, peserta yang boleh ikut adalah siswa SD/MI yang sampai dengan tahun pelajaran 2008/2009 masih sekolah di SD/MI, kelahiran 1 Januari 1997 dan sesudahnya. Persyaratan ini harus dibuktikan dengan raport asli dan akte kelahiran asli atau surat keterangan lahir asli beserta foto copinya yang telah dilegalisir kepala sekolah.

"Bila siswa yang bersangkutan masih duduk di SD/MI, namun lahir sebelum tanggal 1 Januari 1997, maka siswa yang bersangkutan tidak dapat mengikuti lomba. Demikian juga bila siswa yang bersangkutan lahir setelah tanggal 1 Januari 1997, namun telah tamat dari SD/MI maka siswa yang bersangkutan tidak dapat mengikuti lomba," tegasnya. (eko)
Lanjut...

Posted in Label: | 0 komentar

Unkris Juara Oemathonis Cup

TIM Unkris memboyong piala bergilir STIE Oemathonis Cup I 2009. Dalam final yang berlangsung di lapangan STIE Oemathonis, Sabtu (14/3/2009) malam, Unkris mengalahkan FISIP Undana 3-2 (25-19, 25-16, 22-25, 18-25, 16-24).

Partai final berlangsung sangat menarik. Ribuan penonton yang memadati lapangan permainan terus memberikan semangat buat kedua tim. Set pertama dan kedua, Unkris yang menurunkan Abe, Romansa, Ignas, Adi Opat, Piter, Jois dan Frangko bermain sangat taktis. Strategi lebih dahulu menyerang lawan yang dimainkan membuat mereka langsung menguasai permainan.

Namun di set ketiga dan keempat, Unkris kecolongan. Terlena dengan keunggulan di dua set pertama, Adi Opat dkk mulai menganggap remeh lawannya. Hal ini membuat FISIP Undana yang menurunkan Bayu, All, Jemy, Meky, Arsel Ndoen dan Alfons berhasil bangkit. Meski Unkris sempat memberikan perlawanan, namun Arsel Ndoen dkk menyamakan skor menjadi 2-2. Pemenang pertandingan pun harus ditentukan lewat adu penalti.

Pertandingan set kelima pun berlangsung tegang. FISIP sempat memimpin di awal permainan, namun mereka bermain tidak tenang sehingga Unkris mengambil alih permainan. Permainan taktis Adi Opat dkk membuat mereka merebut set kelima dengan skor 16-14.

Di perebutan posisi ketiga, SMAN 3 Kupang berhasil mengalahkan SMAK St Rafael dengan skor 3-2 (27-29, 25-19, 14-25, 25-20, 7-15). Dengan demikian, SMAN 3 berhasil menduduki peringkat ketiga, sementara SMAK St Rafael di posisi keempat. (eko)
Lanjut...

Posted in Label: | 0 komentar

Kejurda Antar-Perguruan Diikuti 314 Pesilat

SEBANYAK 314 atlet (pesilat) meramaikan kejuaraan daerah (Kejurda) pencaksilat antar-perguruan yang digelar Pengprop IPSI NTT di Kupang, 16-21 Maret 2009. Peserta berasal dari Perisai Diri (96), Setia Hati Teratai (51), Gagak Hitam (21), Taosi (14), Kipas Cendana (19), Merpati Putih (17), Tapak Suci (26), Cendana Wangi (4), Slewa Poukul (6), PSTD (17), Garuda Sakti (4), Wulung Perkasa (28) dan Persinas Asad (10).

Ketua panitia pelaksana, Adrianus Aluman, dalam laporannya, mengatakan, kejuaraan tersebut diikuti pesilat dari Kota Kupang, Kupang, Ngada, Ende, Sumba Timur, Sikka dan Rote Ndao. Menurutnya, kejuaraan tersebut akan digelar dalam tiga kategori tanding, yakni pra remaja, remaja dan dewasa.

"Tujuan dari event ini adalah mengevaluasi hasil latihan, menjaring bibit-bibit potensial, membangkitkan iklim kompetitif antara perguruan, menjalin persaudaraan dan menciptakan adanya sportivitas dalam diri sesama atlet silat," ujar Aluman.

Ketua Umum Pengprop IPSI NTT, Piet Djami Rebo, pada kesempatan tersebut mengatakan harapannya agar prestasi silat NTT makin meningkat. Ia mengatakan, potensi silat di NTT cukup tinggi sehingga dengan menggelar kejuaraan menggunakan kategori berdasarkan umur, diharapkan lahir atlet-atlet pelapis yang siap tanding.

Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, ketika membuka event tersebut mengatakan dukungannya. Ia berharap, kejuaraan-kejuaraan seperti itu terus digelar sehingga atlet terbiasa bertanding. Lebu Raya juga berharap agar para atlet bertanding secara sportif, menghargai kemenangan lawan dan jangan sombong bila menang.

Usai pembukaan dilanjutkan dengan pertandingan. Di kelas B putra, dalam duel sesama atlet Setia Hari Teratai, Hardiyanto berhasil mengalahkan Ndyaliti dengan skor 5-0. Di kelas A putri, Yohana dari Perisai Diri Kota Kupang menang 4-1 atas pesilat Tapak Suci, Linda. Masih di kelas A putri, Anita (Slewa Pukul) menang 3-2 atas Adri Ovianti Ledo (Perisai Diri).

Ketua Harian Pengprop IPSI NTT, Ir. Andre W Koreh, MT, di sela-sela pertandingan mengatakan, pagi ini, Selasa (17/3/2009), pertandingan akan dimulai pukul 09.30 Wita. "Semua atlet harus tiba tepat waktu karena kalau terlambat akan didiskualifikasi," ujar Andre. (eko)
Lanjut...

Posted in Label: | 0 komentar

Dinas PPO Gelar Turnamen Tenis Meja

DINAS Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) NTT bekerjasama dengan PT Angkasa Pura I dan beberapa BUMN di Kupang akan menggelar turnamen tenis meja memperebutkan Piala Presiden bulan April mendatang. Turnamen tersebut akan mempertandingkan kategori pelajar, mahasiswa, umum dan eksekutif. Hal tersebut terungkap dalam pertemuan di ruang rapat Bidang Olahraga Dinas PPO NTT yang dipimpin Kepala Dinas PPO, Ir. Thobias Ully, Rabu (11/3/2009).

Menurut Ully, untuk menyukseskan event tersebut, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan KONI, Pengprop PTMSI, BUMN yang ada di Kupang, media massa, sekolah dan perguruan tinggi. "Event ini adalah pesta rakyat sehingga harus digelar dengan meriah. Untuk itu, koordinasi harus terus dibangun agar sukses, meski persiapannya cukup singkat," katanya.

Wakil dari PT Angkasa Pura I, Demsy Indrajaya pada kesempatan tersebut, mengatakan, turnamen tersebut merupakan program dari Kementerian BUMN. Untuk itu, katanya, semua BUMN yang ada akan bersatu untuk menyukseskannya. Mengenai peserta, Demsy mengatakan, diharapkan setiap kabupaten bisa mengirimkan dua wakilnya untuk tiap nomor. "Kami sedang merancang anggaran agar wakil dari kabupaten biaya transportasi dan akomodasinya ditanggung oleh panitia," ujarnya.

Kepala Bidang Olahraga Dinas PPO NTT, Drs. Ary Moelyadi, M.Pd pada kesempatan tersebut mengatakan, turnamen akan digelar di GOR Flobamora Kupang. "Meski turnamen ini sifatnya pesta rakyat, namun harus tetap dijadikan ajang meraih prestasi. Juara tingkat propinsi akan dikirim ke tingkat wilayah di Bali dan selanjutnya ke Jakarta kalau juara. Semua biaya akan ditanggung sponsor," ujar Ary. (eko)
Lanjut...

Posted in Label: | 0 komentar

48 Tim Ikut Dispenda Cup III

SEBANYAK 48 tim masing-masing dari Kota Kupang, TTS, TTU, Belu, Ende, Rote Ndao dan Kabupaten Alor, mengikuti pertandingan tenis meja Dispenda Cup III yang berlangsung di Aula Kantor Dispenda NTT, Jalan Basuki Rahmat Naikoten I Kupang, 13-14 Maret 2009.

Ketua Panitia Pelaksana Dispenda Cup III, Drs. Tonce Kotten, usai pertemuan teknis, Kamis (12/3/2009), menjelaskan, Dispenda Cup III akan dibuka oleh Wagub NTT, Ir. Esthon L Foenay, M.Si.

Sebelum memulai pertandingan, kata Tonce, akan didahului dengan jalan santai bersama pukul 06.00 Wita, dengan rute mulai dari halaman Kantor Dispenda NTT menuju Jalan El Tari, alun-alun rumah jabatan gubernur, dan kembali ke halaman Kantor Dispenda NTT.

"Kegiatan ini merupakan even tetap Dispenda NTT yang dilaksanakan tiap tahun untuk memperingati HUT. Tujuannya untuk memupuk rasa kebersamaan dan persaudaraan antarsesama peminat olahraga tenis meja. Selain itu, untuk mendorong dan mengembangkan minat olahraga tenis meja kepada masyarakat, termasuk pelajar dan anak usia dini. Event ini juga untuk memotivasi dibukanya klub-klub tenis meja yang ada di Kota Kupang serta klub tenis meja di kota kabupaten di NTT," jelas Tonce.

Sesuai arahan Kadispenda NTT, kata Tonce, yang menjuarai tenis meja beregu tahun 2009 maka tropi yang direbut akan menjadi miliknya. Pasalnya, tahun 2010 even ini akan ditingkatkan menjadi Turnamen Tenis Meja Piala Gubernur NTT. (fen)
Lanjut...

Posted in Label: | 0 komentar

21 Perguruan Ikut Kejurda Silat

SEBANYAK 21 perguruan dipastikan akan ambil bagian dalam kejuaraan pencaksilat antar-perguruan yang akan digelar di GOR Flobamora, Kupang, 16-21 Maret ini. Perguruan yang ikut berasal dari 16 pengurus kabupaten/kota IPSI di NTT dengan jumlah atlet mencapai 400 orang lebih. Demikian dikatakan Ketua Harian Pengprop IPSI NTT, Ir. Andre W Koreh, MT di Kupang, Kamis (12/3/2009).

Menurut Andre, kejuaraan ini akan mempertandingkan kategori pra remaja (usia 12-14 tahun), remaja (usia 14-17 tahun) dan dewasa (usia 17-35 tahun). "Untuk kategori pra remaja akan dimulai dari berat badan 28 kg, remaja dari berat 35 kg dan dewasa 45 kg ke atas, sehingga paling banyak di tiap kategori akan dipertandingkan delapan kelas," ujar Andre.

"Tujuan kami membagi peserta dalam tiga kategori ini adalah agar memantau kesiapan atlet pelapis. Artinya, kami ingin agar setelah atlet-atlet senior yang ada habis masa emasnya, pelapis sudah ada mulai dari lapis pertama dan seterusnya sesuai kategori umur. Selain kejuaraan ini, kejuaraan daerah dan event tetap lainnya akan terus digelar. Semakin banyak event yang digelar, atlet kita akan semakin bagus untuk mengasah kemampuannya. Ini sangat baik bagi mereka karena saat tampil di kejuaraan nasional mereka akan percaya diri karena sangat siap," ujarnya.

Secara terpisah, Wakil Sekretaris Pengprop IPSI NTT, Dominggus Haga, S.Pd, mengatakan, berdasarkan data yang masuk saat ini sudah ada sepuluh daerah, yakni Sumba Timur, Ngada, Ende, Sikka, Belu, TTU, Alor, Rote Ndao, Kupang dan Kota Kupang yang mengirim atletnya untuk bertanding. Sementara untuk Manggarai, Manggarai Barat, TTS, Lembata dan Flores Timur, katanya, belum ada konfirmasi keikutsertaannya.

"Ada 16 pengurus cabang yang kami undang untuk kejuaraan ini. Meski demikian, nantinya mereka bertanding tidak mewakili daerah tapi atas nama perguruan. Kalau semua perguruan di 16 kabupaten kota mengirim atletnya, paling sedikit akan ada 400 orang yang ikut dalam kejuaraan ini," jelas Haga.

Haga menambahkan, sesuai agenda semua kontingen sudah ada di Kupang, Sabtu (14/3/2009) karena pada Minggu (15/3/2009) akan diadakan pertemuan teknis dan penimbangan badan. "Untuk mendukung kesuksesan event ini, saat ini kami sedang mengadakan penataran dan pelatihan wasit juri sebanyak 25 orang. Para wasit ini akan mendapat sertifikasi wasit daerah kelas 3, 2 dan 1 dengan instruktur pelatihan, Ferdy Amatae, Hensi Lololau dan Azhar Tally," kata Haga. (eko)
Lanjut...

Posted in Label: | 0 komentar

Tamara Kunjungi PPLP NTT

DUTA tinju Indonesia, Tamara Bleszinsky, akan mengunjungi sasana tinju wanita CMI Kupang dan PPLP NTT, Jumat (13/2/2009). Kunjungan Tamara ke NTT, selain untuk menghadiri peresmian sekretariat Novanto Center, juga untuk memberikan motivasi kepada atlet-atlet tinju di NTT agar lebih berprestasi. Demikian diungkapkan Direktur Novanto Center, Ir. Mohamad Ansor, di ruang kerjanya, Kamis (12/3/2009).

"Panitia peresmian Novanto Center secara khusus mengundang duta tinju Indonesia ini ke NTT supaya dapat memberikan motivasi terhadap atlet-atlet tinju wanita di daerah ini agar lebih giat berlatih, sehingga mencapai prestasi yang gemilang," kata Mohamad Ansor.

Dia mengatakan, Tamara yang akan datang bersama Ketua PB Pertina, Drs. Setya Novanto, akan melakukan silaturahmi bersama Pengurus KONI dan Pengprop Pertina NTT yang direncanakan berlangsung di Korem 161/Wirasakti Kupang.

Wakil Gubernur NTT, Ir. Esthon Foenay, M.Si, dalam pertemuan dengan Drs. Setya Novanto, Minggu (8/3/2009), menanggapi positif kehadiran Tamara di NTT. Dia berharap agar kehadiran Tamara akan menjadi motivasi bagi atlet tinju di NTT.

"Kunjungan duta tinju Indonesia ini akan menjadi motivasi tersendiri bagi atlet tinju wanita NTT. Kita juga bertekad bahwa olahraga tinju akan menjadi suatu keunggulan di daerah ini karena sesuai dengan karakter masyarakat," kata Esthon Foenay.

Untuk silaturahmi dengan pengurus KONI, Wakil Sekretaris Umum KONI Propinsi NTT, Eduard Setty mengakui, pihaknya juga mengundang pengurus cabang olahraga lain untuk hadir. "Dalam kapasitasnya sebagai duta tinju, kami berharap dia bisa memberikan motivasi buat atlet-atlet kita," ujarnya. (ben)
Lanjut...

Posted in Label: | 0 komentar

Kuda NTT Juara di Pulo Mas

KUDA Badai Salju dan Pesona Karibia milik Johny Yappy dari Peternakan Sumba Darma Stable, Sumba Barat, milik Sukianto Untono, meraih juara dalam kejuaraan Kawalirang Memorial Cup 2009 di Gelanggang Pacuan Kuda Pulo Mas, Jakarta, 22 Februari. Badai Salju menjadi yang terbaik di kelas remaja kelompok II, sedangkan Pesona Karibia menjadi runner-up kelas perdana C/D.

Johny Yappy yang ditemui di kediamannya di Toko Murah-Kupang, Rabu (4/3/2009), mengungkapkan luapan kegembiraannya. "Sebenarnya, kami sama sekali tidak memiliki target saat mau mengikuti kejuaraan itu. Hanya berbekal semangat, kemauan dan kerja keras, dengan biaya sendiri kami hanya ingin berpartisipasi. Setelah juara, kami baru yakin bahwa meski kejuaraan di NTT hampir tidak pernah ada, namun ternyata potensi kita sangat besar. Bayangkan saja, kuda asli NTT ternyata mengalahkan kuda-kuda lain yang lebih bagus," kata Johny.

Menurut Johny, penampilan Badai Salju dan Pesona Karibia yang ditunggangi Agus sebagai joki dalam turnamen tersebut sungguh luar biasa. Agus, kata Johny, yang direkrut melalui seleksi ketat, ternyata mampu mengendalikan kedua kuda miliknya untuk mengalahkan kuda-kuda asal Jawa Timur, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Manado dan daerah lainnya.

Menurut Johny, kuda Badai Salju yang turun di kelas remaja kelompok II menempuh jarak 1.300 meter, keluar sebagai juara menyisihkan delapan lawannya di final. Sedangkan kuda Pesona Karibia keluar sebagai juara kedua di kelas perdana C/D dengan jarak tempuh 800 meter yang diikuti 12 kuda.

"Bagi kami, prestasi ini merupakan sebuah kebanggaan yang luar biasa karena kuda yang berasal dari kampung ternyata bisa berprestrasi di tingkat nasional. Semoga prestasi ini dapat memacu kami dan penggila kuda di NTT untuk dapat mengembangkan hoby agar meraih prestasi yang tinggi. Kita harus yakin bahwa kuda asal NTT mampu berprestasi asalkan ada kemauan untuk mengembangkannya," kata Johny. (eko)
Lanjut...

Posted in Label: | 0 komentar

Dinas PPO Benahi PPLP NTT

DINAS Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Propinsi NTT terus melakukan pembenahan terhadap PPLP NTT. Sebagai instansi pengelola, beberapa pembenahan awal yang dilakukan adalah pergantian pelatih, pemanggilan atlet dan pembenahan asrama.

Demikian dikatakan Kepala Bidang Olahraga Dinas PPO NTT, Drs. Ary Moelyadi, M.Pd, dalam rapat bersama tim independen dan pengurus cabang olahraga di ruang kerjanya, Senin (2/3/2009).

"Setelah Dispora dimerjer, pengelolaan PPLP diserahkan ke bidang olahraga. Langkah pertama yang kami lakukan adalah memanggil kembali semua atlet tinju, atletik dan pencaksilat untuk masuk asrama. Untuk sepaktakraw mereka belum masuk karena belum ada kamar. Anggarannya sudah disetujui, sehingga dalam waktu dekat akan segera dibangun. Khusus untuk pelatih tinju, karena Hermensen Ballo dipanggil ke Pelatnas KONI Pusat, maka dia diganti oleh Roy Muskanan. Sedangkan untuk pelatih silat, kami memasukkan Ferdinand Lani menggantikan Morits. Untuk atlet dan pelatih, perekrutan dan pemanggilannya berdasarkan pemantauan dan rekomendasi dari tim independen," jelas Ary Moelyadi.

"Untuk atlet, mereka akan di-test kebugarannya dalam minggu ini. Ini untuk mengetahui perkembangan fisik, kebugaran, kekuatan otot dan lainnya dibanding sebelumnya. Hasil test kebugaran ini juga akan menjadi bahan pertimbangan bagi para atlet untuk proses pelatihannya, apakah dia mampu atau tidak," tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Ary juga mengatakan, NTT akan menjadi tuan rumah kejuaraan nasional (Kejurnas) tinju antar-PPLP yang digelar bulan Juni nanti. Untuk itu, Ary mengatakan, sebagai tuan rumah, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pengurus Propinsi (Pengprop) Pertina NTT maupun event organizer untuk kesuksesan turnamen.

"Untuk Kejurnas PPLP, panitianya akan segera terbentuk termasuk persiapan atlet. Kami akan berkoordinasi sehingga nantinya Pertina yang menyiapkan teknis pertandingan, yakni wasit dan hakim. Sedangkan untuk panitia penyelenggaranya dari Dinas PPO dan mitra dari event organizer," ujar Ary. (eko)
Lanjut...

Posted in Label: | 1 komentar