Kejurnas Antar-PPLP Disatukan Dengan Menegpora Cup

KEJUARAAN tinju antar-sasana se-NTT, Menegpora Cup yang diselenggarakan SKH Pos Kupang tahun 2007 kembali akan digelar. Untuk tahun 2009, kejuaraan ini akan digelar bersamaan dengan kejuaraan nasional (kejurnas) tinju antar-PPLP se-Indonesia, di Kupang, 16- 21 Juli 2009. 

Ketua panitia kejuaraan, Rony Fernandez, S.E, yang ditemui di Kupang, Kamis (2/7/2009), mengatakan, untuk Menegpora Cup 2009 akan digelar antar-sasana se-Nusa Temggara (NTT, Bali, NTB). "Kalau yang lalu digelar antar sasana se-NTT, kali ini kami kembangkan terbuka untuk NTB dan Bali. Untuk NTT, peserta dari kabupaten/kota dibatasi dengan pertimbangan mengantisipasi terjadinya lonjakan peserta yang berakibat pada jumlah jadwal pertandingan. Untuk teknis penyelenggaraan kami sudah serahkan semua ke Pengprop Pertina NTT di Pak David Radja," jelas Rony.

Mengenai kejurnas antar-PPLP, Rony mengatakan, peserta sudah akan tiba di Kupang tanggal 15 Juli yang kemudian akan diikuti dengan pertemuan teknis dan lainnya. "Akan ada sepuluh propinsi yang ikut dalam Kejurnas Antar-PPLP ini. Dari pendaftaran awal yang sudah masuk minimal akan ada 75 petinju yang tampil di kejuaraan ini," jelas Rony.

Secara terpisah, pelatih PPLP NTT, John Banabera dan Roy Muskanan, mengatakan, atletnya sudah dipersiapkan. Meski beberapa petinjunya baru pulang mengikuti kejurnas kadet/junior di Medan beberapa waktu lalu, namun John mengatakan, saat ini mereka sudah melewati masa pemulihan dan telah kembali berlatih. "Latihan rutin tetap kami lakukan karena sebagai tuan rumah harus lebih siap dibanding tim lain. Kami bersiap total, karena tidak mau menganggap remeh lawan," ujarnya. (eko)
Lanjut...

Posted in Label: | 0 komentar

12 Petinju Kejurnas Kadet dan Yunior

PENGPROP Pertina NTT bekerjasama dengan Dinas PPO NTT mengirim 12 petinju mengikuti kejuaraan nasional (kejurnas) tinju kadet dan yunior yang akan dilaksanakan di Rantauprapatan, Sumatera Utara, 12-16 Juni 2009. Atlet yang dikirim berasal dari Kota Kupang (4 orang), PPLP NTT (4), TTS (2) dan Sumba Timur satu petinju. Para petinju ini dilepas Wakil Gubernur NTT, Ir. Esthon L Foenay, M.Si, di ruang kerjanya, Rabu (10/6/2009).

Petinju Kota Kupang yang dikirim, yakni Sandu Calvin (42), Sri Foes (44 kg), Marina Neolaka (48 kg) dan Alan Riwu (54 kg), semunya untuk kategori yunior. Petinju PPLP yang ikut, yakni di kategori kadet, Kris Bana (38 kg), Weldy Mabilaka (42 kg), Rudolf Landy (44 kg) dan Moris Malaikosa (51 kg). TTS mengirim petinju kadet, yakni Emilia Thelik (42 kg), Jericho Ballo (42 kg) dan Robinson Fay (45 kg). Para petinju didampingi pelatih, Roy Muskanan, John Banabera, Godlif Ballo dan Jones Ballo.

"Petinju Kota Kupang yang dikirim ini diseleksi melalui tiga tahap dari sasana-sasana yang ada di Kota Kupang. Untuk penghematan dana, pembiayaannya untuk TTS dan Sumba Timur dibiayai dari APBD masing-masing, PPLP oleh Dinas PPO NTT sedangkan Kota Kupang oleh Pengprop Pertina," jelas Sekretaris Pengprop Pertina NTT, Samuel Haning, S.H.

Esthon pada kesempatan tersebut mengatakan harapannya agar para petinju bisa bertanding dengan baik dan tetap berusaha untuk memenangkan pertandingan dengan sportif. "Bertandinglah dengan baik, jaga kesehatan dan harus tetap disiplin. Kalah atau menang harus tetap sportif tapi usahakan untuk tetap mempertahankan kehormatan tinju NTT," ujar Esthon Feonay.

Kepala Bidang Keolahragaan Dinas PPO NTT, Drs. Ary Mulyadi, M.Pd, secara terpisah mengatakan, keikutsertaan atlet PPLP ke kejurnas ini hanya merupakan sasaran antara. "Ini menjadi ajang try out bagi atlet PPLP. Sasaran utama dari prestasi mereka adalah prestasi di kejurnas antar-PPLP yang bulan depan akan digelar di Kupang," jelas Ary. (eko)
Lanjut...

Posted in Label: , | 0 komentar

Afriana Rebut Dua Emas di Babel

ATLET NTT, Afriana Paijo terus membuat catatan prestasi. Setelah merebut medali emas nomor lari 1.500 meter dengan catatan waktu 1.5004 menit, 54 detik, Afriana kembali merebut medali emas dari nomor 5.000 meter dengan waktu 13 menit 18,49 detik dalam kejuaraan nasional antar-PPLP yang berlangsung di Bangka Belitung (Babel), Jumat (12/6/2009).

Kepala Bidang Keolahragaan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Propinsi NTT, Drs. Ary Mulyadi, M.Pd, yang menghubungi Pos Kupang dari Babel usai lomba mengatakan, NTT masih memiliki peluang merebut medali. "Peluang merebut medali baik emas, perak maupun perunggu masih sangat terbuka terutama dari nomor jalan cepat 5.000 meter dimana NTT akan menurunkan Maria O Dede yang saat ini bergabung di pelatnas PB PASI," jelas Ary.

Menurut Ary, satu atlet PPLP NTT lainnya, Desty Konkase gagal merebut medali karena hanya menempati posisi keenam. Sebelumnya Desty juga gagal di nomor lari 1.500 meter.

Untuk kejurnas antar-PPLP ini, PPLP NTT mengirim sepuluh orang atletnya. Atlet yang dikirim, yakni Yosep Bela Belo (100 m, 200 m dan 4 x 400 m). Mirsa Syaiful (400 m, 800 m dan 4x 400 m). Hironmus Kase (1500 m, 5000 m dan 4 x 400 m) dan Robert Nono (800 m, 1500 m dan 4x400 m).

Sedangkan atlet putri yang dikirim, yakni Marina H Soro (100 m, 200 m dan 4 x 400 m), Elisabeh Nufninu (200m, 400 m dan 4 x 400 m), Desti Konkase (1500 m, 5000 m dan 4x 400 m), Afriana Paidjo (1500 m, 5000 m dan 4 x 400 m). Maria Dede (5000 m jalan cepat) dan Serfina Neonkeba (800 m dan 4 x 400 m). Para atlet didampingi Frans Sales sebagai pelatih. (eko)
Lanjut...

Posted in Label: | 0 komentar

10 Propinsi Ikut Kejurnas PPLP

SEBANYAK sepuluh PPLP di seluruh Indonesia dipastikan akan ambil bagian dalam kejuaraan nasional (kejurnas) tinju antar-PPLP yang akan digelar di Kupang, 16-21 Juli 2009. Propinsi yang hadir, yakni Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Papua, Papua Barat, Riau, Jawa Tengah dan NTT.

Kepala Bidang Keolahragaan Dinas PPO NTT, Drs. Ary Mulyadi, M.Pd, saat memimpin rapat koordinasi dengan Pengprop Pertina NTT, pengelola PPLP dan tim independen, mengatakan, kejuaraan tersebut merupakan agenda tetap dari Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga (Kemenegpora). Menurutnya, kejuaraan tersebut akan mempertandingkan kategori yunior dan youth. 

Menurut Ary, selain sebagai ajang berkompetisi dan silahturahmi sesama atlet PPLP, kejuaraan ini juga akan dijadikan ajang untuk mengevaluasi pembinaan tinju terutama di kalangan pelajar. Tujuan lainnya adalah, kata Ary, untuk meningkatkan upaya pengembangan prestasi olahraga secara sistematik, berjenjang dan berkelanjutan, memperbanyak frekuensi latih tanding, sehingga menambah pengalaman dan kematangan prestasi serta meningkatkan persatuan dan kesatuan di kalangan pelajar.

Ketua Panitia, Rony Fernandez, S.E, menambahkan, panitia sudah melakukan berbagai persiapan terutama pembenahan sarana dan prasarana pertandingan. Menurut Rony, pesyaratan yang harus di penuhi peserta antara lain, siswa/atlet PPLP masih terdaftar pada SMP/SMA pada tahun ajaran 2009 yang dibuktikan dengan surat keterangan asli dari kepala sekolah SMP/SMA atlet yang bersangkutan, foto copy raport yang dilegalisir, akte kelahiran, SK pengangkatan atlet PPLP tahun 2009, keterangan kesehatan dan record book. 

Ketua Harian Pengprop Pertina NTT, David Radja, mengatakan, pihaknya siap mendukung kesuksesan event tersebut. David yang juga merupakan salah satu anggota juri dari PB Pertina mengatakan, kejuaraan tersebut akan dipantau langsung oleh PB Pertina. "Sebagai tuan rumah, NTT yang terkenal sebagai daerah tinju harus memberikan yang terbaik. Pertina NTT siap mendukung untuk menyukseskan event ini," kata David Radja. (eko)
Lanjut...

Posted in Label: | 0 komentar

KONI Sumteng dan SBD Dilantik

GUBERNUR NTT, Drs. Frans Lebu Raya, melantik dan mengambil sumpah kepengurusan KONI Kabupaten Sumba Tengah (Sumteng) dan Sumba Barat Daya (SBD) periode 2009-2013. Pelantikan kepengurusan ini dipusatkan di ruang sidang DPRD SBD di Weetabula, Senin (29/6/2009). 

Gubernur Lebu Raya pada kesempatan tersebut mengatakan harapannya agar kepengurusan yang dilantik memiliki komitmen untuk membangun olahraga. Lebu Raya mengatakan, menjadi pengurus adalah tugas mulia yang harus dipertanggungjawabkan dengan prestasi.

"Menjadi pengurus tidak gampang karena dia harus mau berkorban, baik waktu, tenaga, uang, pikiran maupun perasaan. Agar organisasi bisa maju, pengurus harus kompak dan memiliki program kerja yang jelas," kata Lebu Raya.

"Untuk meningkatkan olahraga, salah satunya adalah pengalokasian dana yang cukup. Tidak boleh tidak, dana harus tetap dari pemerintah karena kita masih sulit mendapatkan sponsor. Menghadapi Por Daratan dan El Tari Memorial Cup, Lebu Raya meminta agar mempersiapkan diri dengan baik agar nantinya tidak sekadar hadir, tetapi mampu mendapatkan prestasi sebagai salah satu bentuk semangat untuk membina kebersamaan," katanya. (servan)

Pengurus KONI SBD
Ketua Umum: dr. Kornelius Kodi Mete
Ketua Bidang Organisasi: Aloysius Ngongo Bili, S.H
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi: Jack Bani, S.H, M.Si
Ketua Bidang Kesehatan: dr. Soleman

Pengurus KONI Sumba Tengah
Ketua Umum: Umbu Dodu, BBA
Ketua Bidang Organisasi: UK Djawamata, S.H
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi: Drs. Umbu Eda Pajangu, M.Si
Ketua Bidang Perencanaan Anggaran: Ir. Agus Umbu Sorung
Ketua Bidang Litbang: Drs. Yohanes Umbu Djanga.
Lanjut...

Posted in Label: | 0 komentar