Kejuaraan Kempo Antar Dojo
Posted On Minggu, 21 Juni 2009 at by KONI Nusa Tenggara TimurDojo Kantor Daerah Juara Umum
KEJUARAAN Kempo Yunior antar Dojo (Kejurdo) yang digelar Pengurus Perkemi Kota Kupang berakhir Minggu (21/6) kemarin dalam pertandingan yang digelar di Gedung Serba Guna KONI NTT.
Keluar sebagai juara umum adalah Dojo Kantor Daerah (Kabupaten Kupang) yang sukses mendulang 9 emas, 4 perak dan 3 perunggu. Peringkat kedua diraih Dojo SMEA Negeri (Kota Kupang) dengan 2 emas, dan 2 perunggu. Sedangkan Dojo GOR Flobamora (Kota Kupang) menempati peringkat ketiga peraih medali terbanyak dengan 2 emas.
Sementara Dojo Kantor Walikota dan Dojo Pertamina berada diurutan keempat dengan 1 emas dan 1 perunggu. Dojo Pol PP Kota dan Dojo P2 KS (Kabupaten Kupang) menempati peringkat lima dan enam dengan 4 perak dan 1 perunggu. Sementara Dojo SNAKMA, Unwira, Giovanni, PGRI, SMEA Kristen dan Dojo PDAM pulang tanpa membawa medali.
Atas keberhasilan ini, Dojo Kantor Daerah berhak memboyong trofi bergilir Walikota Kupang serta sebuah piala tetap. Sedangkan peringkat kedua dan ketiga mendapat piala tetap. Dojo Kantor Daerah juga berhak atas bonus sebesar Rp 1,5 juta dari Ketua Umum Perkemi Kota Kupang. Bonus Rp 1,5 juta juga diberikan kepada Christine Raja Guk Guk (Dojo Kantor Walikota) yang terpilih sebagai kenshi terbaik dalam Kejurdo yang baru pertama kali digelar Pengurus Perkemi Kota Kupang setelah dipimpin Yefta Bengngu ini.
Kegiatan yang digelar sejak Jumat (19/6) itu, selain menggelar kejuaraan yunior, juga dilaksanakan seleksi tingkat NTT bagi kenshi dewasa untuk persiapan mengikuti kejuaraan kempo Indonesia Open yang akan dilaksanakan di Denpasar-Bali bulan Juli nanti.
Ketua Panitia, Yonathan Lena Djila kepada koran ini usai pertandingan kemarin mengatakan, untuk kejurdo yunior, pesertanya adalah dojo yang ada di Kota dan Kabupaten Kupang, dengan jumlah peserta 117 kenshi asal 13 dojo. Sedangkan untuk seleksi kenshi dewasa tingkat NTT diikuti 128 kenshi asal Kabupaten Kupang, Kota Kupang, TTU, Ende dan Kabupaten Sumba Timur.
Sementara dalam sambutannya ketika menutup kejuaraan itu, Ketua Umum Perkemi Kota Kupang, Yefta Bengngu menekankan kepada para atlet yang meraih kemenangan agar terus berusaha dan berlatih secara giat karena even-even ke depan akan semakin berat dan kompetitif. Sedangkan bagi yang belum berhasil, tidak perlu kecewa apalagi putus asa karena masih ada waktu untuk berbenah dan mempersiapkan diri secara lebih baik ke depan.
"Anggaplah kegagalan ini adalah kesuksesan yang tertunda. Sementara bagi kenshi yang lolos dalam seleksi untuk persiapan ke kejuaraan Indonesia Open supaya berikanlah yang terbaik bagi NTT. Jadilah kenshi yang bisa diandalkan dan bertanggungjawab baik terhadap diri sendiri, keluarga, rakyat dan daerah ini," ungkap Yefta yang adalah Kabag Umum Setda Kota Kupang ini.
Terpisah, salah satu pengurus Perkemi NTT, George M. Hadjoh yang dimintai komentarnya terkait even ini mengaku cukup berterimakasih kepada Pengurus Perkemi Kota Kupang yang dalam suasana keterbatasan sudah mampu menggelar kejuaraan antar dojo tingkat yunior. "Ini sebuah kebanggaan bagi Perkemi, karena Perkemi Kota dibawah kepemimpinan Bapak Yefta Bengngu, perkembangannya cukup luar biasa bahkan mampu menggelar kejuaraan antar dojo yang baru pertama kami digelar di Kota Kupang.
Kami tetap berharap perhatian Perkemi Kota Kupang dan juga Bapak Walikota Kupang yang terus memberikan dukungannya kepada perkembangan olahraga prestasi di daerah ini agar ke depan terus menggelar even-even, tidak saja tingkat yunior tapi tingkat dewasa, antar pelajar atau mahasiswa dan lain sebagainya," harap George Hadjoh. (timor express/aln)