Tenis Meja Piala Presiden 18 April
Posted On Jumat, 03 April 2009 at by KONI Nusa Tenggara TimurRENCANA penyelenggaraan kejuaraan tenis meja antar-kabupaten memperebutkan Piala Presiden RI yang semula direncanakan akan digelar tanggal 28 April dimajukan menjadi tanggal 18 April di GOR Flobamora, Kupang. Perubahan jadwal tersebut selain karena bertabrakan dengan pelaksanaan ujian nasional SLTA, juga karena nama-nama para juara tingkat Propinsi NTT sudah harus masuk ke panitia pusat sebelum tanggal 26 April. Demikian dikatakan Ketua Panitia Turnamen, Rony Fernandez, SE, dalam rapat di Aula Dinas PPO NTT, Kamis (2/4/2009).
Dengan adanya perubahan tersebut, kata Rony, diharapkan peserta dari daerah sudah ada di Kupang lebih awal terutama berkas administrasi untuk persyaratan peserta. Hingga saat ini, kata Rony, sudah ada 16 kabupaten/kota yang mendaftarkan atletnya selain Kupang, Belu, Manggarai dan Nagekeo.
"Sudah ada 16 kabupaten/kota yang mendaftar dan bersedia untuk ikut. Beberapa daerah malah sudah memasukkan nama-nama atletnya. Kita harapkan dalam minggu ini semua daerah sudah mendaftar," jelas Rony.
Menurut Rony, kejuaraan tersebut akan mempertandingkan kategori pelajar, mahasiswa, umum dan eksekutif/veteran. Untuk itu, pada kesempatan tersebut langsung ditetapkan persyaratan-persyaratan yang harus dilengkapi seorang atlet. Untuk pelajar, harus menyertakan kartu pelajar, raport asli, rekomendasi dari sekolah, rekomendasi dari dinas pendidikan setempat, bukan siswa kelas ujian dan maksimal berusia 18 tahun. Untuk mahasiswa, harus menyertakan kartu mahasiswa, rekomendasi dari perguruan tingginya dan dinas pendidikan setempat serta berusia maksimal 25 tahun.
Untuk kategori umum, harus menyertakan kartu tanda penduduk (KTP) dan rekomendasi dari pemerintah setempat. Sementara untuk eksekutif/veteran kelahiran 1959 untuk putra dan kelahiran 1969 untuk putri. "Semua kelengkapan atau persyaratan ini harus dibawa karena kalau tidak lengkap, panitia akan mencoretnya. Untuk itu peserta harus selalu berkoordinasi dengan panitia," tegas Rony.
Kepala Dinas PPO NTT, Ir. Thobias Uly, M.Si ketika membuka rapat tersebut mengatakan harapannya agar semua kabupaten mengirim atletnya. "Transportasi dan akomodasi atlet dari kabupaten semuanya ditanggung panitia sehingga bagi saya tidak ada alasan untuk tidak berpartisipasi," tegasnya. (eko)