Kejurda Antar-Perguruan Diikuti 314 Pesilat
Posted On Senin, 16 Maret 2009 at by KONI Nusa Tenggara TimurSEBANYAK 314 atlet (pesilat) meramaikan kejuaraan daerah (Kejurda) pencaksilat antar-perguruan yang digelar Pengprop IPSI NTT di Kupang, 16-21 Maret 2009. Peserta berasal dari Perisai Diri (96), Setia Hati Teratai (51), Gagak Hitam (21), Taosi (14), Kipas Cendana (19), Merpati Putih (17), Tapak Suci (26), Cendana Wangi (4), Slewa Poukul (6), PSTD (17), Garuda Sakti (4), Wulung Perkasa (28) dan Persinas Asad (10).
Ketua panitia pelaksana, Adrianus Aluman, dalam laporannya, mengatakan, kejuaraan tersebut diikuti pesilat dari Kota Kupang, Kupang, Ngada, Ende, Sumba Timur, Sikka dan Rote Ndao. Menurutnya, kejuaraan tersebut akan digelar dalam tiga kategori tanding, yakni pra remaja, remaja dan dewasa.
"Tujuan dari event ini adalah mengevaluasi hasil latihan, menjaring bibit-bibit potensial, membangkitkan iklim kompetitif antara perguruan, menjalin persaudaraan dan menciptakan adanya sportivitas dalam diri sesama atlet silat," ujar Aluman.
Ketua Umum Pengprop IPSI NTT, Piet Djami Rebo, pada kesempatan tersebut mengatakan harapannya agar prestasi silat NTT makin meningkat. Ia mengatakan, potensi silat di NTT cukup tinggi sehingga dengan menggelar kejuaraan menggunakan kategori berdasarkan umur, diharapkan lahir atlet-atlet pelapis yang siap tanding.
Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, ketika membuka event tersebut mengatakan dukungannya. Ia berharap, kejuaraan-kejuaraan seperti itu terus digelar sehingga atlet terbiasa bertanding. Lebu Raya juga berharap agar para atlet bertanding secara sportif, menghargai kemenangan lawan dan jangan sombong bila menang.
Usai pembukaan dilanjutkan dengan pertandingan. Di kelas B putra, dalam duel sesama atlet Setia Hari Teratai, Hardiyanto berhasil mengalahkan Ndyaliti dengan skor 5-0. Di kelas A putri, Yohana dari Perisai Diri Kota Kupang menang 4-1 atas pesilat Tapak Suci, Linda. Masih di kelas A putri, Anita (Slewa Pukul) menang 3-2 atas Adri Ovianti Ledo (Perisai Diri).
Ketua Harian Pengprop IPSI NTT, Ir. Andre W Koreh, MT, di sela-sela pertandingan mengatakan, pagi ini, Selasa (17/3/2009), pertandingan akan dimulai pukul 09.30 Wita. "Semua atlet harus tiba tepat waktu karena kalau terlambat akan didiskualifikasi," ujar Andre. (eko)