O2SN SD 2009 Digelar 28 Mei
Posted On Senin, 16 Maret 2009 at by KONI Nusa Tenggara TimurPELAKSANAAN Olimpiade Olahraga Siswa Nasional SD (O2SN SD) yang dikoordinir oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Propinsi NTT untuk tingkat propinsi tahun 2009 akan digelar pada 28 Mei-5 Juni 2009. Pelaksanaan tingkat propinsi dimajukan karena O2SN SD tingkat nasional akan digelar tanggal 13 Juni-19 Juni. Demikian dikemukakan Kadis PPO NTT, Ir. Thobias Ully, melalui Kabid TK dan Dikdas, Drs. Hadji Husen, di ruang kerjanya pekan lalu.
Menurut Hadji Husen, akan mempertandingkan 13 cabang olahraga, yakni atletik, senam, renang, tenis meja, bulutangkis, bolavoli mini, pencaksilat, sepaktakraw mini, sepakbola mini, bridge mini, tenis lapangan, catur dan karate. Untuk peserta, katanya, cabang atletik dua putra dan dua putri, renang empat putra dan empat putri. Tenis meja dua putra dan dua putri, bulutangkis dua putra dan dua putri. Bolavoli mini lima putra dan lima putri, pencaksilat dua putra dan dua putri, sepaktakraw mini empat putra. Sepakbola mini sepuluh, bridge mini dua putra dan dua putri, tenis dua putra dan dua putri, catur tiga putra dan satu putri dan karate dua putra dan dua putri.
"Kalau sebelumnya peserta tiap kontingen berjumlah 38 orang, untuk tahun ini menjadi 68 orang, yakni 42 atlet putra dan 26 putri. Tiap cabang didampingi satu pelatih, kecuali atletik, tenis meja, bulutangkis dan catur didampingi dua pelatih," tambahnya.
Dijelaskannya, peserta yang boleh ikut adalah siswa SD/MI yang sampai dengan tahun pelajaran 2008/2009 masih sekolah di SD/MI, kelahiran 1 Januari 1997 dan sesudahnya. Persyaratan ini harus dibuktikan dengan raport asli dan akte kelahiran asli atau surat keterangan lahir asli beserta foto copinya yang telah dilegalisir kepala sekolah.
"Bila siswa yang bersangkutan masih duduk di SD/MI, namun lahir sebelum tanggal 1 Januari 1997, maka siswa yang bersangkutan tidak dapat mengikuti lomba. Demikian juga bila siswa yang bersangkutan lahir setelah tanggal 1 Januari 1997, namun telah tamat dari SD/MI maka siswa yang bersangkutan tidak dapat mengikuti lomba," tegasnya. (eko)