Eduard Setty: Hanya untuk Olahraga

SENIN (25/1/2010), Sekretaris Jenderal (Sekjen) KONI Pusat, H Rosihan Arsyad, atas nama Ketua Umum KONI Pusat, Rita Subowo, melantik kepengurusan KONI Propinsi NTT, periode 2009-2013. Di antara hampir 60 orang pengurus harian tersebut, salah satu sosok yang tidak menjadi perhatian adalah Eduard Setty.

Penampilannya tidak istimewa. Dia juga bukan pejabat eselon yang punya kedudukan. Namun di dunia olahraga NTT, dia sangat disegani. Di antara para pengurus yang dilantik tersebut, pria kelahiran Ende, 5 Desember 1954 tersebut adalah yang paling senior. Menjadi staf KONI NTT sejak tahun 1980, Eduard Setty, semula adalah tukang antar surat.

Berbekal pengalamannya bersama mantan Ketua KONI NTT, JN Manafe, Eduard Setty kemudian dipercayakan sebagai kepala sekretariat/kepala tata usaha KONI NTT di era kepemimpinan almarhum Piet A Tallo, S.H. Di periode kedua kepemimpinan Piet Tallo, Eduard diberi kepercayaan sebagai wakil sekretaris umum. Dan, pada Senin lalu, mantan Ketua PPLP NTT (sebelumnya disebut kelas olahraga) itu dilantik sebagai koordinator Biro Umum KONI Propinsi NTT.

"Saya memulai aktivitas di KONI sebagai tukang antar surat hingga pada zaman kepemimpinan JN Manafe. Hidup saya hanya untuk olahraga. Saya sudah merasakan bagaimana suka dan duka membina atlet dengan fasilitas minim, tanpa dana dan lainnya," ujar staf Bidang Keolahragaan Dinas PPO NTT yang disebut-sebut paling tahu seluk-beluk administrasi keolahragaan di NTT itu.

"Menjadi pengurus olahraga bukan untuk cari keuntungan apalagi kedudukan. Harus mau berkorban dan yang terutama cinta olahraga. Mudah-mudahan kami semua pengurus KONI periode ini membawa olahraga NTT berprestasi lebih tinggi," ujar Sekretaris Umum Pengprop PASI NTT itu. (eko)

Pos Kupang, 27 Januari 2010 halaman 8

Posted in Label: |

0 komentar: