PASI Programkan AMD

SEJAK Propinsi NTT mengikutkan atletnya di PON, atletik selalu menjadi andalan meraih medali. Untuk mempertahankan prestasi tersebut, kepengurusan Pengprop PASI NTT masa bakti 2009-2013, memprogramkan beberapa agenda kerja di antaranya adalah atletik masuk desa (AMD).

Ketua Umum Pengprop PASI NTT, Ir. Esthon L Foenay, M.Si, dalam rapat koordinasi pengurus di ruang kerjanya, Jumat (22/1/2010), mengatakan, berbagai cara harus digunakan untuk mendapatkan atlet potensial dan berprestasi. Ia merincikan beberapa program kerja yang akan dilaksanakan, yakni pelaksanaan event tetap seperti Komodo 10K, KBPP 10K dan Sirkuit Atletik, kerjasama dengan Dinas PPO dan guru olahraga agar atletik diprogramkan di sekolah dengan pembinaan berjenjang.

"Atletik adalah olahraga dasar dari semua cabang olahraga. Untuk itu, dalam rakor olahraga nanti saya akan minta Dinas PPO dan guru-guru olahraga agar atletik menjadi olahraga wajib di sekolah. Ini maksudnya adalah agar pembinaan dilakukan secara berjenjang baik usia maupun tingkatan pendidikan mulai dari sekolah dari hingga perguruan tinggi. Pantauan terhadap atlet potensial harus terus dilakukan baik lewat O2SN maupun event lainnya, sehingga yang potensial langsung direkrut ke PPLP atau PPLD," ujarnya.

Esthon juga mengatakan bahwa atlet yang direkrut jangan hanya untuk nomor lintasan saja tetapi juga untuk nomor lapangan seperti lempar dan lompat. Sebagai langkah persiapan menuju PON XVIII 2012, Esthon mengatakan, pada Pekan Olahraga Propinsi (Porprop) NTT, bulan Oktober nanti, PASI NTT sudah harus memiliki calon atlet untuk pra PON XVIII.

"Pra PON sudah akan dilaksanakan pada tahun 2011. Untuk itu, saat Porprop nanti, PASI sudah harus ada calon atlet yang dikirim ke pra PON. Dengan demikian, para calon atlet ini langsung dipersiapkan menghadapi pra PON," ujarnya. (eko)

Pos Kupang 23 Januari 2010 halaman 8

Posted in Label: , |

0 komentar: