Pertahankan Atletik dan Tinju

PROPINSI NTT sejak dulu sudah menyumbangkan atletnya bagi Indonesia terutama dari cabang atletik dan tinju. Untuk itu, KONI Propinsi NTT dalam program pembinaannya harus mempertahankan prestasi atletik dan tinju sebagai cabang unggulan. Demikian dikatakan Sekretaris Jenderal KONI Pusat, H. Rosihan Arsyad, yang mewakili Ketua KONI Pusat, Rota Subowo, saat melantik pengurus KONI NTT masa bakti 2009-2013 di Aula Utama El Tari, Kupang, Senin (25/1/2010).

"Moment hari ini hendaknya menjadi daya dorong dan pemicu bagi KONI NTT untuk menciptakan atlet berprestasi lebih banyak lagi. Olahraga unggulan seperti atletik dan tinju harus dipertahankan. Pola pembinaan yang baik harus diterapkan agar prestasi kita tidak cukup hanya di PON tapi sampai tingkat internasional. Musuh bukan di PON karena kita sama-sama di Indonesia. Musuh kita sebenarnya adalah di luar negeri, sehingga prestasi kita harus bisa sampai tingkat internasional," ujarnya.

Rosihan juga meminta KONI NTT dan pengurus cabang olahraganya untuk terus menggelar atau ikut kejuaraan. Pasalnya, kata Rosihan, dengan ikut kejuaraan para atlet terus diasah skillnya sehingga bisa berprestasi lebih tinggi. Pada kesempatan tersebut, Rosihan juga mengatakan bahwa ke depan, KONI Pusat akan menjadikan daerah sebagai partner dalam pembinaan atlet.


"Daerah merupakan partner yang sangat strategis untuk pembinaan olahraga. Ke depan, pembinaan olahraga akan dikembangkan di daerah sesuai dengan potensi atlet yang dimiliki. Jadi kalau misalnya, potensi di NTT ada di cabang tinju dan atletik, maka atlet dari kedua cabang tersebut harus diperkuat," ujarnya.

Pelantikan KONI Propinsi NTT masa bakti 2009-2013 ini dihadiri semua unsur Muspida NTT. Hadir juga para mantan atlet, sesepuh olahraga, wasit/juri, atlet, instansi swasta dan sponsor. Pelantikan ini dimeriahkan oleh paduan suara Pos Kupang Voice serta duet Yes Kamaleng dan Philips Yala. (eko)

Lebu Raya: Jangan Hanya Nama

GUBERNUR NTT, Drs. Frans Lebu Raya, mengharapkan peran aktif semua pengurus KONI Propinsi NTT dalam membina olahraga. "Jangan hanya nama di pengurus, tetapi juga harus aktif baik dalam pembinaan, pendanaan dan lainnya," ujar Lebu Raya dalam sambutannya saat pelantikan kepengurusan KONI Propinsi NTT, periode 2009-2013 di Aula Utama El Tari, Kupang, Senin (25/1/2009).

"Ketika kita bergelut dalam pembinaan keolahragaan, jangan pernah berpikir untuk apa dan apa yang kita dapat dari sana, tetap kita harus sudah bisa berpikir apa yang harus saya buat dan berikan untuk olahraga," kata Lebu Raya.

Lebu Raya mengharapkan, setelah pelantikan ini koordinasi dan konsolidasi organisasi baik dengan pusat maupun kabupaten/kota segera dintensifkan. Selain itu, pembinaan atlet berjenjang sejak usia dini harus segera dilaksanakan. "Untuk pembinaan atlet usia dini harus dijalin kerjasama dengan Dinas PPO guna menumbuhkan dan mengembangkan klub-klub olahraga di sekolah. Dan, saya minta agar mulai tahun 2010 ini, Dinas PPO sudah memfasilitasi kegiatan tersebut," tegas Lebu Raya.

Lebu Raya juga mengatakan, dana abadi yang dimiliki KONI Propinsi NTT, Rp 2,5 miliar terasa masih sangat sedikit. Namun, katanya, dana jangan menjadi halangan bagi pengurus untuk berkreasi dalam membina atlet. (eko)

Pos Kupang 26 Januari 2010 halaman 8

Posted in Label: |

0 komentar: