Atlet Binaraga NTT sudah Berprestasi
Posted On Senin, 21 Juli 2008 at by KONI Nusa Tenggara TimurSAAT ini, di Propinsi NTT, binaraga masih dianggap sebagai olahraga yang mahal dan belum menjangkau semua lapisan masyarakat. Namun, binaraga NTT secara nasional sudah memiliki presytasi yang cukup tinggi. Demikian dikatakan Wakil Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya ketika membuka kejuaraan daerah (kejurda) binaraga Danrem 161 Wirasakti Cup 2007 di Flobamora Mall, Sabtu (24/11/2007).
"Binaraga di NTT sebenarnya sudah cukup diminati. Sebagai Wakil Ketua Umum KONI NTT, saya mengucapkan profisiat dan terima kasih kepada Pengprop PABBSI NTT yang berhasil menjalin kerjasama dengan Danrem 161 Wirasakti untuk menggelar event yang sangat penting ini. Saya minta kepada semua atlet agar mengerahkan semua potensi yang dimilikinya, agar bisa melahirkan prestas-prestasi yang bisa mengharumkan nama NTT di tingkat nasional," ujar Lebu Raya.
Sementara, Danrem 161 Wirasakti Kupang, Brigjen Arief Rachman dalam sambutan mengatakan bahwa dukungannya terhadap kejuaraan tersebut adalah karena dia tahu bahwa potensi para juara ada di NTT.
"Ada bukti bahwa binaragawan-binaragawan NTT sudah berprestasi di tingkat nasional. Saya sebut saja, Made Dwija yang merebut medali perunggu Master Indonesia 2007. Ini adalah prestasi yang spektakuler yang membuat nama NTT cukup disegani di tingkat nasional," ujar Arief Rachman yang sudah dimutasi ke Mabes TNI namun karena belum ada penggantinya, maka dia tetap merangkap menjadi Danrem 161 Wirasakti Kupang.
Ketua Pengprop PABBSI NTT, Ir. Andre Koreh mengatakan bahwa kejuaraan tersebut diikuti oleh binaragawan-binaragawan terbaik di NTT. PABBSI, kata Koreh, merupakan organisasi resmi yang menaungi olahraga binaraga di Indonesia dan dunia. Untuk itu, dia mengatakan harapannya agar semua atlet potensial mau bergabung dengan PABBSI NTT untuk dibina lebih baik lagi. *
Made Dwija terbaik
SEPERTI diprediksi sebelumnya, peraih medali perunggu Master Indonesia 2007, Made Dwija tampil sebagai the best pose & the best body building 2007 dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Binaraga Danrem 161 Wirasakti Cup 2007 di Flobamora Mall, Sabtu (24/11/2007). Made juga menjadi yang terbaik di kelas 75 kg plus.
Wakil Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya dalam sambutannya ketika membuka event tersebut mengatakan bahwa binaraga di NTT masih dianggap sebagai olahraga yang mahal dan belum menjangkau semua lapisan masyarakat. Namun, binaraga NTT, katanya, secara nasional sudah memiliki prestasi yang cukup tinggi.
"Binaraga di NTT sebenarnya sudah cukup diminati. Sebagai Wakil Ketua Umum KONI NTT, saya mengucapkan profisiat dan terima kasih kepada Pengprop PABBSI NTT yang berhasil menjalin kerjasama dengan Danrem 161 Wirasakti untuk menggelar event yang sangat penting ini. Saya minta kepada semua atlet agar mengerahkan semua potensi yang dimilikinya, agar bisa melahirkan prestas-prestasi yang bisa mengharumkan nama NTT di tingkat nasional," ujar Lebu Raya.
Sementara, Danrem 161 Wirasakti Kupang, Brigjen Arief Rachman dalam sambutan mengatakan bahwa dukungannya terhadap kejuaraan tersebut adalah karena dia tahu bahwa potensi para juara ada di NTT. "Ada bukti bahwa binaragawan-binaragawan NTT sudah berprestasi di tingkat nasional. Saya sebut saja, Made Dwija yang merebut medali perunggu Master Indonesia 2007. Ini adalah prestasi yang spektakuler yang membuat nama NTT cukup disegani di tingkat nasional," ujar Arief Rachman yang sudah dimutasi ke Mabes TNI namun karena belum ada penggantinya, maka dia tetap merangkap menjadi Danrem 161 Wirasakti Kupang.
Ketua Pengprop PABBSI NTT, Ir. Andre Koreh mengatakan bahwa kejuaraan tersebut diikuti oleh binaragawan-binaragawan terbaik di NTT. PABBSI, kata Koreh, merupakan organisasi resmi yang menaungi olahraga binaraga di Indonesia dan dunia. Untuk itu, dia mengatakan harapannya agar semua atlet potensial mau bergabung dengan PABBSI NTT untuk dibina lebih baik lagi. *