Bonus Medali Emas Rp 50 Juta
Posted On Selasa, 22 Juli 2008 at by KONI Nusa Tenggara Timur TERBESAR dalam sejarah keikutsertaan NTT dalam Pekan Olahraga Nasional (PON). Pemerintah Propinsi (Pemprop) dan KONI NTT akan memberikan bonus Rp 50 juta untuk setiap satu medali emas yang diraih. Pernyataan tersebut dikatakan Wakil Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya ketika melepas kontingen NTT yang akan berlaga di PON XVII 2008 di Lantai I Kantor Gubernur NTT, Selasa (1/7/2008).
"Untuk memotivasi para atlet agar bisa meraih medali, nampaknya saya harus memberikan sedikit rangsangan. Tapi bonus ini bukan tujuan utama, tetapi hanya sebagai rangsangan. Yang utama bagi adik-adik adalah meraih prestasi yang paling tinggi," ujar Frans Lebu Raya.
Selain Rp 50 juta untuk medali emas, untuk peraih medali perak akan mendapatkan Rp 35 juta. Sementara untuk medali perunggu akan diberikan Rp 20 juta.
"Bonus ini bukan berarti saya membebani saudara dengan target berapa medali yang harus diraih. Tapi yang saya inginkan adalah apa yang diberikan ini harus dipertanggungjawabkan kepada rakyat dengan memberikan prestasi terbaik bagi mereka," kata Lebu Raya.
Dalam bertanding, Lebu Raya berharap para atlet dan pelatih tetap menjunjung tinggi semangat sportivitas. "Di PON nanti, saudara akan berada di lingkungan atlet dan ofisial dari daerah lain. Jagalah nama daerah dalam kebersamaan sehari-hari, karena walaupun kita bertanding dan berlomba membawa nama daerah masing-masing, kita tetap satu dalam persaudaraan dan persahabatan sejati," katanya.
Lebu Raya berharap, dengan latihan selama tujuh bulan yang dilakukan atlet-atlet NTT, nantinya bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Untuk itu, dia berharap agar jerih payah yang sudah dilakukan jangan disia-siakan tapi dijawab dengan prestasi.
"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung para atlet selama pemusatan latihan. Kepada pengurus cabang olahraga, saya harap segala jerih upaya dan kerja keras yang sudah dilakukan selama ini bisa membawa hasil yang membanggakan bagi diri, keluarga, pemerintah dan masyarakat NTT," ujarnya.
Acara pelepasan ditandai dengan penyerahan bendera kontingen NTT oleh Frans Lebu Raya kepada Ketua Kontingen NTT, Ir. Esthon L Foenay, M.Si. Wakil Sekretaris Kontingen NTT, Drs. Ary Mulyadi, M.Pd dalam laporannya mengatakan, kontingen NTT terdiri dari 47 oranga atlet dan 20 ofisial/pelatih. NTT mengikuti tujuh cabang, yakni kempo, tinju, atletik, pencaksilat, taekwondo, sepaktakraw dan bermotor. (eko)
"Untuk memotivasi para atlet agar bisa meraih medali, nampaknya saya harus memberikan sedikit rangsangan. Tapi bonus ini bukan tujuan utama, tetapi hanya sebagai rangsangan. Yang utama bagi adik-adik adalah meraih prestasi yang paling tinggi," ujar Frans Lebu Raya.
Selain Rp 50 juta untuk medali emas, untuk peraih medali perak akan mendapatkan Rp 35 juta. Sementara untuk medali perunggu akan diberikan Rp 20 juta.
"Bonus ini bukan berarti saya membebani saudara dengan target berapa medali yang harus diraih. Tapi yang saya inginkan adalah apa yang diberikan ini harus dipertanggungjawabkan kepada rakyat dengan memberikan prestasi terbaik bagi mereka," kata Lebu Raya.
Dalam bertanding, Lebu Raya berharap para atlet dan pelatih tetap menjunjung tinggi semangat sportivitas. "Di PON nanti, saudara akan berada di lingkungan atlet dan ofisial dari daerah lain. Jagalah nama daerah dalam kebersamaan sehari-hari, karena walaupun kita bertanding dan berlomba membawa nama daerah masing-masing, kita tetap satu dalam persaudaraan dan persahabatan sejati," katanya.
Lebu Raya berharap, dengan latihan selama tujuh bulan yang dilakukan atlet-atlet NTT, nantinya bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Untuk itu, dia berharap agar jerih payah yang sudah dilakukan jangan disia-siakan tapi dijawab dengan prestasi.
"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung para atlet selama pemusatan latihan. Kepada pengurus cabang olahraga, saya harap segala jerih upaya dan kerja keras yang sudah dilakukan selama ini bisa membawa hasil yang membanggakan bagi diri, keluarga, pemerintah dan masyarakat NTT," ujarnya.
Acara pelepasan ditandai dengan penyerahan bendera kontingen NTT oleh Frans Lebu Raya kepada Ketua Kontingen NTT, Ir. Esthon L Foenay, M.Si. Wakil Sekretaris Kontingen NTT, Drs. Ary Mulyadi, M.Pd dalam laporannya mengatakan, kontingen NTT terdiri dari 47 oranga atlet dan 20 ofisial/pelatih. NTT mengikuti tujuh cabang, yakni kempo, tinju, atletik, pencaksilat, taekwondo, sepaktakraw dan bermotor. (eko)