Yanto Fallo: Impian Tertinggi
Posted On Selasa, 22 Juli 2008 at by KONI Nusa Tenggara Timur YANTO Fallo memang belum pernah merebut medali emas di arena Pekan Olahraga Nasional (PON). Pada PON XVII 2004, Yanto malah langsung kalah dipertandingan pertamanya saat berhadapan dengan Sertil Rumaropen di Palembang Sumatera Selatan. Kali ini, Yanto kembali menjadi andalan NTT untuk merebut medali di PON XVII 2008 yang akan digelar di Kalimantan Timur mulai 5 Juli ini.
Yanto mengincar medali emas, tapi itu bukan tujuan akhirnya. Mimpi tertinggi Yanto adalah memperkuat Indonesia di ajang internasional. Menjadi salah satu petinju terbaik kelas layang ringan (45 kg) di Indonesia, Yanto memang belum pernah dipanggil ke pelatnas apalagi memperkuat Indonesia. Tapi, dengan melempemnya prestasi tinju Indonesia di tingkat internasional, nama Yanto kini malah disebut-sebut akan menjadi andalan Indonesia di SEA Games 2008 ini. Hal inilah yang memotivasi lajang kelahiran SoE-TTS ini untuk berlatih serius menggapai impian itu.
"Saya selalu berusaha tampil maksimal. Saya memiliki mimpi yang belum tercapai, yakni memperkuat Indonesia di event internasional. Saat ini saya sedang berusaha untuk memberi bukti kepada PB Pertina bahwa saya bisa bersaing di Indonesia," ujar Yanto.
Yanto tidak sedang sesumbar. Paling tidak dengan medali emas yang direbutnya saat STE 2008 di Denpasara awal April lalu adalah bukti bahwa Yanto masih yang terbaik. Artinya, kalau pada PON XVII 2008 nanti di Kalimantan Timur, dia merebut medali emas, maka tidak ada lagi alasan bagi PB Pertina untuk tidak memanggil Yanto membela Indonesia. (eko)
Data Diri
Nama : Yanto Fallo
Lahir : SoE, 10 Juni 1985
Cabang : Tinju (45 kg)
Tinggi /Berat Badan : 157 cm/45 Kg
Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan : Mahasiswa FKIP Unkris Kupang
Prestasi : Sarung Tinju Emas Riau 2006 (emas), Pra PON XVII 2008 (emas), Sarung Tinju Emas Bali 2008 (emas), Sarung Tinju Perak Papua 2005 (emas), Kejurnas Yunior 2002 (emas/ atlet terbaik), Kejurnas Yunior 2003 (emas/atlet terbaik), Udayan Cup 2002 (perak).
Yanto mengincar medali emas, tapi itu bukan tujuan akhirnya. Mimpi tertinggi Yanto adalah memperkuat Indonesia di ajang internasional. Menjadi salah satu petinju terbaik kelas layang ringan (45 kg) di Indonesia, Yanto memang belum pernah dipanggil ke pelatnas apalagi memperkuat Indonesia. Tapi, dengan melempemnya prestasi tinju Indonesia di tingkat internasional, nama Yanto kini malah disebut-sebut akan menjadi andalan Indonesia di SEA Games 2008 ini. Hal inilah yang memotivasi lajang kelahiran SoE-TTS ini untuk berlatih serius menggapai impian itu.
"Saya selalu berusaha tampil maksimal. Saya memiliki mimpi yang belum tercapai, yakni memperkuat Indonesia di event internasional. Saat ini saya sedang berusaha untuk memberi bukti kepada PB Pertina bahwa saya bisa bersaing di Indonesia," ujar Yanto.
Yanto tidak sedang sesumbar. Paling tidak dengan medali emas yang direbutnya saat STE 2008 di Denpasara awal April lalu adalah bukti bahwa Yanto masih yang terbaik. Artinya, kalau pada PON XVII 2008 nanti di Kalimantan Timur, dia merebut medali emas, maka tidak ada lagi alasan bagi PB Pertina untuk tidak memanggil Yanto membela Indonesia. (eko)
Data Diri
Nama : Yanto Fallo
Lahir : SoE, 10 Juni 1985
Cabang : Tinju (45 kg)
Tinggi /Berat Badan : 157 cm/45 Kg
Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan : Mahasiswa FKIP Unkris Kupang
Prestasi : Sarung Tinju Emas Riau 2006 (emas), Pra PON XVII 2008 (emas), Sarung Tinju Emas Bali 2008 (emas), Sarung Tinju Perak Papua 2005 (emas), Kejurnas Yunior 2002 (emas/ atlet terbaik), Kejurnas Yunior 2003 (emas/atlet terbaik), Udayan Cup 2002 (perak).