Melly Singkirkan Ofir Faot
Posted On Selasa, 22 Juli 2008 at by KONI Nusa Tenggara Timur PETINJU wanita asal Pertina Belu, Melly Beteseran berhasil mengalahkan petinju TTS, Ofir Faot dalam seleksi petinju PON XVII 2008 yang diadakan Pengprop Pertina NTT di Sasana Pertina NTT di Kupang, Senin (21/4/2008). Dengan kemenangan ini, Melly langsung menggantikan posisi Ofir Faot di tim NTT untuk PON XVII.
Ajang seleksi tersebut disaksikan oleh Danrem 161/Wirasakti Kupang, Kolonel (Inf) Winston Pardamean Simanjuntak, Ketua Binpres KONI Propinsi NTT, Drs. Hosea Dally, Ketua Harian Pertina NTT, David Radja, tim teknis PON XVII 2008, para pelatih dan atlet tinju.
Sekretaris Pengprop Pertina NTT, Samuel Haning mengatakan bahwa tinju untuk PON XVII lolos bukan berdasarkan nama, tetapi kelas. Untuk itu, kata Samuel Haning, pihaknya perlu menyeleksi beberapa petinju agar mendapatkan yang terbaik untuk mewakili NTT.
Tim pelatih NTT, Yusuf Naragale, Max Oil dan David Hari yang mengomentari hasil tersebut, mengatakan, keputusan sepenuhnya ada di tangan Pengprop Pertina NTT. "Seleksi dimaksudkan untuk mendapatkan petinju yang terbaik. Karena Melly mengalahkan Ofir, maka dia yang berhak mewakili NTT. Meski demikian, penetapan Melly masuk tim PON NTT akan melalui SK dari Pengprop Pertina," jelas Naragale.
Mengenai prospek prestasi Melly, Naragale mengatakan, Melly merupakan petinju muda yang sangat potensial. "Melly sangat berbakat. Dengan sisa dua bulan ini, saya yakin akan mampu membentuk Melly menjadi petinju yang bagus," ujar Naragale.
Secara terpisah, pelatih tinju asal Belu, Yortam, tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya. Sejak diundang untuk mengikuti seleksi ini, Yortam mengaku sangat yakin kalau anak asuhnya akan lolos. "Waktu kami menerima undangan untuk ikut seleksi, saya yakin kalau Melly akan lolos. Sehingga meski dengan dana pribadi, kami datang ke Kupang. Saya tahu bahwa Melly berkualitas, sehingga saya yakin dia tidak akan mengecewakan NTT," ujarnya.
Dengan hasil ini, maka dari tim tinju NTT, untuk wanita yang lolos, yakni Getrudis Taek, Melly Beteseran dan Dewi Mamoh. Sementara petinju putra, yakni Yanto Fallo, Deni Hitarihun, Atris Neolaka, Yohanes Ndolu dan Abniel Daniel. (eko)
Ajang seleksi tersebut disaksikan oleh Danrem 161/Wirasakti Kupang, Kolonel (Inf) Winston Pardamean Simanjuntak, Ketua Binpres KONI Propinsi NTT, Drs. Hosea Dally, Ketua Harian Pertina NTT, David Radja, tim teknis PON XVII 2008, para pelatih dan atlet tinju.
Sekretaris Pengprop Pertina NTT, Samuel Haning mengatakan bahwa tinju untuk PON XVII lolos bukan berdasarkan nama, tetapi kelas. Untuk itu, kata Samuel Haning, pihaknya perlu menyeleksi beberapa petinju agar mendapatkan yang terbaik untuk mewakili NTT.
Tim pelatih NTT, Yusuf Naragale, Max Oil dan David Hari yang mengomentari hasil tersebut, mengatakan, keputusan sepenuhnya ada di tangan Pengprop Pertina NTT. "Seleksi dimaksudkan untuk mendapatkan petinju yang terbaik. Karena Melly mengalahkan Ofir, maka dia yang berhak mewakili NTT. Meski demikian, penetapan Melly masuk tim PON NTT akan melalui SK dari Pengprop Pertina," jelas Naragale.
Mengenai prospek prestasi Melly, Naragale mengatakan, Melly merupakan petinju muda yang sangat potensial. "Melly sangat berbakat. Dengan sisa dua bulan ini, saya yakin akan mampu membentuk Melly menjadi petinju yang bagus," ujar Naragale.
Secara terpisah, pelatih tinju asal Belu, Yortam, tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya. Sejak diundang untuk mengikuti seleksi ini, Yortam mengaku sangat yakin kalau anak asuhnya akan lolos. "Waktu kami menerima undangan untuk ikut seleksi, saya yakin kalau Melly akan lolos. Sehingga meski dengan dana pribadi, kami datang ke Kupang. Saya tahu bahwa Melly berkualitas, sehingga saya yakin dia tidak akan mengecewakan NTT," ujarnya.
Dengan hasil ini, maka dari tim tinju NTT, untuk wanita yang lolos, yakni Getrudis Taek, Melly Beteseran dan Dewi Mamoh. Sementara petinju putra, yakni Yanto Fallo, Deni Hitarihun, Atris Neolaka, Yohanes Ndolu dan Abniel Daniel. (eko)