KONI Motivasi Atlet NTT
Posted On Selasa, 22 Juli 2008 at by KONI Nusa Tenggara Timur PELATIHAN Terpusat Daerah (Pelatda) PON XVII 2008 untuk atlet NTT saat ini memasuki bulan kedua. Tahu kalau target meraih prestasi minimal seperti PON XVI 2004 berat untuk dicapai, KONI NTT berusaha untuk terus memotivasi para atlet dan pelatih dalam masa persiapan ini.
"Seorang atlet harus terus berusaha untuk memotivasi dirinya menuju prestasi. Dalam latihan, dia harus memiliki target untuk meningkatkan kualitas dirinya. Jangan berharap akan mencapai prestasi besar kalau latihannya malas dan tidak sesuai program yang sudah dibuat pelatih. Dengan berbagai cara, kami terus berusaha untuk memotivasi para atlet agar berlatih dengan keras," kata Ketua Harian KONI NTT, Ir. Esthon L Foenay, M.Si, di sela-sela makan bersama atlet NTT untuk PON XVII 2008 di Hotel Cahaya Bapa, Kupang, Rabu (7/5/2008).
Esthon mengatakan, keseriusan untuk berlatih yang ditunjukkan atlet-atlet NTT adalah sebuah modal besar untuk mencapai target. Namun, katanya, selama dua bulan terakhir ini, para atlet harus benar-benar terus mempertahankan performanya dan harus terus ditingkatkan. "Berdasarkan pantauan dari KONI dan tim teknis, ada sebuah keseriusan yang ditunjukkan atlet-atlet kita untuk berlatih. Ini cukup menggembirakan, namun kami tetap berharap agar mereka jangan cepat puas atau lelah berlatih yang nantinya bisa menurunkan motivasi dirinya," ujar Esthon.
Secara terpisah, koordinator tim teknis, Drs. Nurdin Badu, M.For, mengatakan, saat ini para atlet sedang memasuki tahap pra kompetisi. Untuk itu, kata Nurdin, para pelatih harus terus mengevaluasi tingkat pencapaian program yang sudah dibuat.
"Untuk menuju sebuah prestasi, para pelatih harus terus memantau perkembangan fisik, teknik dan strategi para atlet yang dijabarkan dalam program kepelatihan. Program juga harus dievaluasi sehingga kita bisa tahu apa grafiknya sudah mencapai titik yang diharapkan atau belum. Dari hasil pantauan kami, ada perkembangan yang cukup bagus dari atlet-atlet kita," jelas Nurdin. (sipri seko)
"Seorang atlet harus terus berusaha untuk memotivasi dirinya menuju prestasi. Dalam latihan, dia harus memiliki target untuk meningkatkan kualitas dirinya. Jangan berharap akan mencapai prestasi besar kalau latihannya malas dan tidak sesuai program yang sudah dibuat pelatih. Dengan berbagai cara, kami terus berusaha untuk memotivasi para atlet agar berlatih dengan keras," kata Ketua Harian KONI NTT, Ir. Esthon L Foenay, M.Si, di sela-sela makan bersama atlet NTT untuk PON XVII 2008 di Hotel Cahaya Bapa, Kupang, Rabu (7/5/2008).
Esthon mengatakan, keseriusan untuk berlatih yang ditunjukkan atlet-atlet NTT adalah sebuah modal besar untuk mencapai target. Namun, katanya, selama dua bulan terakhir ini, para atlet harus benar-benar terus mempertahankan performanya dan harus terus ditingkatkan. "Berdasarkan pantauan dari KONI dan tim teknis, ada sebuah keseriusan yang ditunjukkan atlet-atlet kita untuk berlatih. Ini cukup menggembirakan, namun kami tetap berharap agar mereka jangan cepat puas atau lelah berlatih yang nantinya bisa menurunkan motivasi dirinya," ujar Esthon.
Secara terpisah, koordinator tim teknis, Drs. Nurdin Badu, M.For, mengatakan, saat ini para atlet sedang memasuki tahap pra kompetisi. Untuk itu, kata Nurdin, para pelatih harus terus mengevaluasi tingkat pencapaian program yang sudah dibuat.
"Untuk menuju sebuah prestasi, para pelatih harus terus memantau perkembangan fisik, teknik dan strategi para atlet yang dijabarkan dalam program kepelatihan. Program juga harus dievaluasi sehingga kita bisa tahu apa grafiknya sudah mencapai titik yang diharapkan atau belum. Dari hasil pantauan kami, ada perkembangan yang cukup bagus dari atlet-atlet kita," jelas Nurdin. (sipri seko)