Tinju Indonesia Batal ke Thailand

KEKECEWAAN kini menyelimuti kubu tim tinju Indonesia yang dipersiapkan mengikuti kejuaraan tinju Kings Cup di Thailand yang akan digelar mulai 4 April ini. Akibat ketiadaan dana, PB Pertina akhirnya membatalkan pengiriman empat petinju Indonesia yang sedianya berangkat, Kamis (2/4/2009).

Empat petinju yang dikirim tersebut, salah satunya berasal dari NTT, yakni Deni Hitarihun (48 kg). Tiga di antaranya, yakni Julio Bria (51 kg/Bali), Arenaldo Moniaga (57 kg/DKI Jakarta) dan Mifta R Lubis (64 kg/Sumatera Barat). Keempat atlet ini didampingi Hermensen Ballo (pelatih kepala) dan Mesakh Yawan (asisten pelatih).

Hermensen Ballo yang menghubungi Pos Kupang, Jumat (3/4/2009), mengatakan, keputusan tidak mengirim petinju ke Thailand sudah final. Meski kecewa, katanya, pihaknya tetap menerima keputusan tersebut. "Mau bagaimana lagi, yang jelas semua kecewa. Ini keputusan yang sudah final, padahal anak-anak sudah dalam kondisi siap tempur. Kami tidak dijelaskan apa alasannya, sehingga jelas melunturkan semangat anak-anak yang sudah berlatih keras," ujar Hermensen.

"Kejuaraan ini adalah sasaran antara untuk memantau calon lawan di SEA Games karena pasti semua peserta untuk SEA Games ikut. Di samping itu, ini untuk mengasah mental mereka karena semua petinju terbaik di Asia akan ikut di kejuaraan ini. Kalau tidak ambil try out pada kejuaraan besar dan bergengsi, tidak akan bisa menaikkan mental bertanding atlet karena mereka nantinya harus langsung bertanding di SEA Games," ujarnya.

Menurut Hermensen, kalau ini terus terjadi, tinju Indonesia tidak akan pernah sanggup bersaing di tingkat Internasional. "Kapan kita mau maju kalau terus begini. Dana harus mengikuti program yang telah disusun pelatih bukan sebaliknya," ujar Hermensen.

Menurut Hermensen, karena tidak jadi berangkat ke Thailand, hari ini Sabtu (4/4/2009), mereka akan melakukan uji tanding dengan petinju Jawa Barat (Jabar) di Bandung. Dalam uji tanding ini, Deni Hitarihun akan melawan petinju asal NTT, Robinson Djo yang sudah bergabung ke Pengprop Pertina Jabar, Arnaldo Moniaga melawan Dadan Amanda (Jabar) dan Miftah Lubis melawan Barce Tibalimeten (Jabar). "Semua petinju Jawa Barat yang akan menjadi lawan tim Pelatnas adalah peraih medali emas di PON lalu kecuali Robinson Djo," kata Hermensen. (eko)

Posted in Label: |

0 komentar: