Robinson Djo Rebut Perunggu

TAK percuma PB Pertina memanggil petinju NTT, Robinson Djo untuk mewakili Indonesia dalam kejuaraan tinju amatir 1st China-ASEAN Boxing Championship di Na Ning, Tiongkok. Robinson yang bermain di kelas 48 kg berhasil merebut medali perunggu.

''Sebagai awal kebangkitan prestasi petinju amatir di Indonesia, hasil ini cukup menggembirakan,'' kata Kabid Binpres PP Pertina, Ashar Soeryosoebroto. Selain Robinson, petinju lainnya yang merebut medali perunggu, yakni Mathias Mandiangan (kelas menengah) dan Julio Bria (terbang/Bali). Satu medali perak dipersembahkan petinju asal NTB, Nasrudin (ringan).

Menurut Ashar, manajer tinju Indonesia, Hengky Silatang, tak menyebut nama lawan yang mengalahkan petinju Indonesia tersebut namun hanya negara asalnya.

Menurutnya, Robinson dikalahkan petinju tuan rumah Tiongkok dengan skor 15-20, Mathias Mandingan juga dikalahkan petinju tuan rumah, dengan skor telak 10-20. Sedangkan Julio Bria kalah tipis dari petinju Vietnam skor 12-13.

Nasarudin, satu-satunya petinju Indonesia yang lolos ke final, kalah RSC dari petinju tuan rumah. Even yang baru kali pertama digelar di Tiongkok itu diikuti petinju dari 11 negara. Dalam klasemen perolehan medali, Indonesia yang mendapatkan satu perak dan tiga perunggu berada di peringkat keempat.

Selain Robinson Djo, PB Pertina memanggil petinju NTT, Atris Neolaka guna mengikuti kejuaraan tersebut. Namun, Atris yang sudah bergabung di Jakarta, dipulangkan ke Kupang karena pasportnya tidak berlaku lagi. (persdanetwork/oro)

Posted in Label: |

0 komentar: