Getrudis Langsung Raih Perunggu
Posted On Selasa, 19 Agustus 2008 at by KONI Nusa Tenggara TimurMENDAPAT bye di putaran pertama, petinju NTT kelahiran Belu, Getrudis Taek langsung lolos ke semifinal. Bertanding di semifinal melawan petinju Papua Barat, Yunike Busira, Kamis (11/7/2008), kalah atau menang, Getrudis akan langsung merebut medali perunggu.
Meski demikian, target bermain sebaik mungkin membuat Getrudis masih bisa meraih medali perak atau lebih. "Saya masih akan bertanding lagi. Medali perunggu memang sudah ada dalam tangan, tapi kalau bisa merebut medali yang lebih tinggi, saya akan tetap usahakan," ujarnya.
Pelatih tinju NTT, Yusuf Naragale yang nampak masih kecewa dengan kekalahan Atris dan Ando mengatakan harapannya agar Getrudis bisa meraih prestasi yang baik.
"Harapan kita untuk merebut medali sebenarnya salah satunya dari Atris, namun karena dia sudah kalah, maka sekarang tidak boleh tidak, atlet lainnya harus digenjot agar bisa lebih baik," ujarnya.
Ditanya tentang peluang medali dari cabang tinju, Yusuf belum bisa memberikan target. "Lawan-lawan memiliki persiapan yang cukup bagus. Buktinya, Atris dan Ando mendapat lawan yang sangat berat. Kita harapkan tidak ada faktor non teknis yang membuat mental mereka jatuh," ujar Naragale.
Ketua Harian KONI NTT, Ir. Esthon Foenay dan Wakil Bupati TTU, Raymundus Fernandez yang langsung menyaksikan pertandingan cabang tinju meski terkejut dengan kekalahan Atris, namun masih optimis. "Kita harus tetap memiliki rasa optimisme. Berikan dukungan dan doa kepada enam petinju lainnya agar bisa mendapat hasil yang baik," ujarnya. (eko)
Meski demikian, target bermain sebaik mungkin membuat Getrudis masih bisa meraih medali perak atau lebih. "Saya masih akan bertanding lagi. Medali perunggu memang sudah ada dalam tangan, tapi kalau bisa merebut medali yang lebih tinggi, saya akan tetap usahakan," ujarnya.
Pelatih tinju NTT, Yusuf Naragale yang nampak masih kecewa dengan kekalahan Atris dan Ando mengatakan harapannya agar Getrudis bisa meraih prestasi yang baik.
"Harapan kita untuk merebut medali sebenarnya salah satunya dari Atris, namun karena dia sudah kalah, maka sekarang tidak boleh tidak, atlet lainnya harus digenjot agar bisa lebih baik," ujarnya.
Ditanya tentang peluang medali dari cabang tinju, Yusuf belum bisa memberikan target. "Lawan-lawan memiliki persiapan yang cukup bagus. Buktinya, Atris dan Ando mendapat lawan yang sangat berat. Kita harapkan tidak ada faktor non teknis yang membuat mental mereka jatuh," ujar Naragale.
Ketua Harian KONI NTT, Ir. Esthon Foenay dan Wakil Bupati TTU, Raymundus Fernandez yang langsung menyaksikan pertandingan cabang tinju meski terkejut dengan kekalahan Atris, namun masih optimis. "Kita harus tetap memiliki rasa optimisme. Berikan dukungan dan doa kepada enam petinju lainnya agar bisa mendapat hasil yang baik," ujarnya. (eko)