Yanto dan Deni Optimis
Posted On Rabu, 20 Agustus 2008 at by KONI Nusa Tenggara TimurPETANG ini, Senin (14/7/2008), Yanto Fallo dan Deni Hitarihun akan bertanding dalam final cabang tinju di GOR Tenggarong. Menjadi tumpuan harapan NTT untuk menambah medali emas, Yanto dan Deni optimis meraih hasil terbaik.
Dalam final kelas 45 kg, Yanto Fallo akan melawan petinju asal Jawa Barat, Martin Surati. Deni di kelas 48 kg juga akan melawan petinju asal Jawa Barat, Ismail Nahumaruri.
Yanto memang sempat demam pada, Sabtu (12/7/2008), namun setelah mendapat perawatan dari dokter kontingen NTT, dr. Prijander Funay, Yanto kini sudah siap. "Saya siap bertanding. Kami sudah beberapa kali pernah bertemu dan saya selalu menang. Tapi saya tahu kalau dia sangat siap untuk mengalahkan saya, sehingga saya akan bertanding hati-hati. Doakan saya biar bisa menyumbang medali emas," kata Yanto.
Deni Hitarihun yang sempat mengalami penurunan HB darah juga sudah siap bertanding. Melawan Ismail, Deni masih buta kekuatan lawan.Tapi bagi Deni, semua lawan sama kuat sehingga tetap harus diwaspadai. "Semua yang ikut PON ini pasti ingin juara, jadi saya tetap hati-hati. Mudah-mudahan saya bisa mengatasinya," ujar Deni.
Di cabang tinju, selain Yanto dan Deni, atlet lainnya, Atris Neolaka, Ando Ndolu, Abniel Daniel, Dewi Mamo dan Meliana Beteseran gagal menyumbang medali. Mereka kalah dalam pertandingan pertama. Petinju wanita lainnya, Getrudis Taek, meski kalah, namun menyumbang medali perunggu karena mendapat bye di putaran pertama.
Selain Yanto dan Deni di tinju, NTT masih memiliki harapan dari Juliana Toh dan Tezar Ismail di cabang kempo. Cabang taekwondo juga menyisakan Lola Blegur dan Etrin Tauk yang baru bertanding hari ini. Cabang sepaktakraw hari ini akan bertanding di nomor beregu putri.
"Kita harus optimis kalau harapan untuk meraih medali emas masih ada. Seluruh pecinta olahraga NTT harus memberikan dukungannya. Prestasi atlet-atlet kita adalah untuk NTT," ujar Wakil Ketua Kontingen NTT, Ir. Andre W Koreh, M.T. (eko)
Dalam final kelas 45 kg, Yanto Fallo akan melawan petinju asal Jawa Barat, Martin Surati. Deni di kelas 48 kg juga akan melawan petinju asal Jawa Barat, Ismail Nahumaruri.
Yanto memang sempat demam pada, Sabtu (12/7/2008), namun setelah mendapat perawatan dari dokter kontingen NTT, dr. Prijander Funay, Yanto kini sudah siap. "Saya siap bertanding. Kami sudah beberapa kali pernah bertemu dan saya selalu menang. Tapi saya tahu kalau dia sangat siap untuk mengalahkan saya, sehingga saya akan bertanding hati-hati. Doakan saya biar bisa menyumbang medali emas," kata Yanto.
Deni Hitarihun yang sempat mengalami penurunan HB darah juga sudah siap bertanding. Melawan Ismail, Deni masih buta kekuatan lawan.Tapi bagi Deni, semua lawan sama kuat sehingga tetap harus diwaspadai. "Semua yang ikut PON ini pasti ingin juara, jadi saya tetap hati-hati. Mudah-mudahan saya bisa mengatasinya," ujar Deni.
Di cabang tinju, selain Yanto dan Deni, atlet lainnya, Atris Neolaka, Ando Ndolu, Abniel Daniel, Dewi Mamo dan Meliana Beteseran gagal menyumbang medali. Mereka kalah dalam pertandingan pertama. Petinju wanita lainnya, Getrudis Taek, meski kalah, namun menyumbang medali perunggu karena mendapat bye di putaran pertama.
Selain Yanto dan Deni di tinju, NTT masih memiliki harapan dari Juliana Toh dan Tezar Ismail di cabang kempo. Cabang taekwondo juga menyisakan Lola Blegur dan Etrin Tauk yang baru bertanding hari ini. Cabang sepaktakraw hari ini akan bertanding di nomor beregu putri.
"Kita harus optimis kalau harapan untuk meraih medali emas masih ada. Seluruh pecinta olahraga NTT harus memberikan dukungannya. Prestasi atlet-atlet kita adalah untuk NTT," ujar Wakil Ketua Kontingen NTT, Ir. Andre W Koreh, M.T. (eko)