NTT Bantu Kaltim

KEIKUTSERTAAN NTT di PON XVII 2008 ini memiliki banyak makna. Selain bertepatan dengan HUT ke-50 NTT, dipimpin oleh Wakil Ketua I, Drs. Frans Lebu Raya dan Wakil Ketua Harian KONI, Ir. Esthon Foenay, M.Si yang memenangkan Pilgub, NTT juga memberikan sumbangan besar bagi Kaltim dalam mengejar ambisi prestasinya. Oliva Sadi, Fery Subnafeu, Kamilus de Lero, Mansyur Yunus, Yules Pulu, Alfred Blegur, Jimi Neno dan lainnya adalah bukti bantuan NTT untuk Kaltim.

Demikian dikatakan Wakil Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, saat temu keakraban dengan Ikatan Keluarga Nusa Tenggara Timur (Ikenttim) di Aula Gereja St. Lukas Samarinda, Sabtu (5/7/2008). Hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD NTT, Drs. Melkianus Adoe, Ketua Harian KONI NTT, Ir. Esthon Foenay, Ketua Ikenttim, Darius Boro, sesepuh Ikenttim, ABC Djoka, para pengurus KONI NTT, atlet dan ratusan warga NTT di Kalimantan Timur.

"Karena NTT sudah memberikan dukungan bagi Kaltim, maka sudah menjadi kewajiban Ikenttim untuk mendukung atlet-atlet NTT. Berdirilah di belakang arena pertandingan, dan berikanlah support agar atlet-atlet kita bisa berprestasi. Tanpa dukungan bapak dan ibu, kita akan berat untuk mencapai prestasi sama seperti empat tahun lalu di Palembang," ujar Lebu Raya.

Darius Boro pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa PON XVII 2008 ini adalah momentum yang tepat bagi Ikenttim untuk memberikan dukungan bagi NTT. Dia mengatakan kebanggaannya, karena meski datang dengan jumlah kontingen yang sedikit, namun kualitas atlet NTT sangat disegani.

"Kami bangga kalau bisa memberikan dukungan buat atlet-atlet NTT. Ini adalah kali ketiga kami memberikan dukungan, setelah sebelumnya ada Porwanas dan Popnas," ujar Boro.

ABC Djoka mengatakan, Ikenttim memiliki rasa kekerabatan yang sangat tinggi dengan warga asli Kaltim. "Hubungan kawin mawin orang NTT dengan orang asli di Kaltim membuat dukungan bagi NTT akan sangat banyak. Atlet-atlet NTT saya pesan untuk tidak gentar terhadap lawan, tetapi tunjukkan juga bahwa kamulah yang terbaik di Indonesia bahkan kalau bisa di dunia," ujarnya.

Acara ramah tamah dimeriahkan dengan tarian gawi, hedung, menyanyikan lagu-lagu daerah NTT dan dialog. Ikenttim juga mengirim beberapa wakilnya untuk mengikuti acara pembukaan dengan masuk dalam defile kontingen. (eko)

Posted in Label: |

0 komentar: