Yanto Menang, Atris dan Ando Kalah

YANTO Fallo mengawali cabang tinju dengan kemenangan angka telak 16-6 atas petinju Papua, Sertil Rumaropen. Namun, kemenangan Yanto tidak diikuti Atris Neolaka dan Ando Ndolu yang kalah dari lawannya dalam pertandingan di GOR Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Senin (7/7/2008).

Yanto yang bertanding di kelas layang ringan berhasil mengalahkan petinju Papua, Seril Rumaropen dengan skor 16-6. Dalam pertandingan ini, Yanto bermain sangat taktis. Meski demikian, di ronde pertama, Yanto sempat kesulitan.

"Saya terkejut ketika dia bermain fight. Biasanya dia bermain dengan menjaga jarak, sehingga ketika tiba-tiba dia main dalam jarak dekat, saya sempat terkejut," kata Yanto.

Yanto yang sadar kalau lawannya ingin menjatuhkannya, tampak merubah strateginya. Tidak mau melayani Sertil yang mengalahkannya pada PON XVII 2004, Yanto berusaha menjaga jarak. Sambil berlari, Yanto melepaskan pukulan counter yang sangat akurat. Hal tersebut membuat Sertil langsung tertekan.

Kesulitan memasukkan pukulan, Sertil terlihat frustrasi sehingga harus mendapat peringatan dan pemotongan nilai dari wasit akibat dengan sengaja memukul punggung Yanto. Di ronde keempat, Yanto yang mendapat dukungan mayoritas penonton, menerapkan strategi menjaga jaraknya sehingga mengamankan poin 16-6 untuk kemenangannya. Di perempatfinal, Yanto akan melawan Adi Wabula dari Kalimantan Timur.

Dalam pertandingan lainnya, Atris Neolaka kalah 5-9 dari petinju Kepulauan Riau, Rionaldo Butar Butar. Melawan Rionaldo, Atris terlihat bermain tidak ngotot seperti biasanya. Dia berusaha menjaga jarak dan hanya sesekali melepaskan pukulannya. Hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh Rionaldo yang bermain sangat taktis. Dengan pengalaman lebih yang dimilikinya, Rionaldo dengan mudah mendikte Atris.

Ando Ndolu kalah kelas dibanding lawannya, Supriyadi, juga dari Kepulauan Riau. Ando malah sempat terjatuh di ronde kedua. Sempat memukul Supriyadi hingga mengeluarkan darah di hidungnya pada ronde kedua, Ando tidak memanfaatkan keadaan itu. Ia bertanding asal tabrak, sehingga lawannya mudah memasukkan pukulan. Supriyadi akhirnya menang 10-3.

Dari cabang tinju, hari Selasa (8/7/2008), Meliana Beteseran yang bertanding di kelas 48 kg akan melawan petinju Sulawesi Utara, Yunike Roti. Sementara Dewi Mamoh akan melawan petinju tuan rumah, Kalimantan Timur, Defrianti Liatahi. (eko)

Posted in Label: , |

0 komentar: