Deni Hitarihun: Persembahan Terakhir

DI awal tahun 2000-an, nama Deni Hitarihun cukup ditakuti di ring tinju NTT. Usia yang masih muda kala itu, tidak membuat Deni takut dengan lawannya. Justru, karena kualtias yang dimilikinya, mantan penghuni PPLP NTT ini kemudian dipanggil masuk dalam Pelatnas PB Pertina di Jakarta.

Berbagai kejuaraan tingkat dunia mewakili Indonesia sudah berulang kali diikutinya. Namun, tahun 2003, Deni sempat berhenti dari ring tinju hingga akhir 2005. Dorongan berbagai pihak, kalau dia masih memiliki potensi, membuat Deny kembali ke ring tinju. Terbukti, Deni masih mampu. Dia tidak pernah pulang tanpa medali emas dari kejuaraan-kejuaraan tingkat nasional dan daerah yang diikutinya.

Tak heran kalau menuju PON XVII 2008 ini, Deni yang baru saja merebut medali emas kejuaraan Sarung Tinju Emas (STE) di Tabanan-Bali awal April itu kembali menjadi harapan. Impian agar tradisi hanya satu emas dari tinju di PON untuk terpecahkan kini ada di pundaknya.

Deni pun bukan tanpa target. Tak mau menyebut akan merebut medali emas, Deni ingin mempersembahkan prestasi terbaik di akhir kariernya. "Saya selalu berusaha untuk tampil maksimal. Doakan saya biar sukses," ujar Deni. (eko)

Data Diri
Nama : Deni Hitarihun
Lahir : Kupang, 12 Agustus 1980
Cabang : Tinju (48 kg)
Tinggi /Berat Badan : 162 cm/48 Kg
Agama : Kristen Protestan
Prestasi : Kejurnas Yunior 2002 (emas), Presiden Cup 2003 (perunggu), Pra PON XVII 2008 (perunggu), Sarung Tinju Emas 2008 (emas).

Posted in Label: , , |

0 komentar: