Esthon Foenay Minta Atlet Konsentrasi Penuh

SATU bulan lagi, 46 atlet NTT akan mengikuti PON XVII 2008 di Kalimantan Timur. Tak ingin prestasi olahraga NTT menurun, Ketua Harian KONI Propinsi NTT, Ir. Esthon L Foenay, M.Si meminta para atlet akan fokus pada persiapannya menghadapi ajang yang akan digelar 6-17 Juli 2008 itu.Esthon Foenay, saat tatap muka dengan atlet, pelatih dan pengurus di Hotel Cahaya Bapa-Kupang, Senin (2/6/2008), mengatakan, pencapaian minimal delapan emas, empat perak dan empat perunggu seperti PON XVI 2004 lalu adalah harga mati.

"Jangan terpengaruh dengan proses pemilihan gubernur yang sedang berlangsung. Anda punya hak memilih, tapi tugas anda adalah berlatih, karena lewat prestasi Anda, nama NTT akan disegani di Indonesia bahkan dunia," ujar Esthon.

Esthon mengatakan saludnya terhadap keseriusan atlet-atlet NTT yang meski dalam keterbatasan sangat disiplin berlatih. Prestasi mereka, kata Esthon, akan mendapat penghargaan dan apresiasi dari pemerintah dan masyarakat NTT.

"Siapapun gubernur dan wakil gubernur yang terpilih pasti akan menyiapkan bonus untuk Anda. Saya yakin, semua atlet ini adalah yang terbaik untuk mewakili NTT," kata Esthon.

Rey Ratukore
Pembalap NTT, Rey Ratu Kore akhirnya mendapat rekomendasi untuk mengikuti PON XVII 2008. Ketua Umum Pengprop IMI NTT, Jonas Salean, S.H, yang ditemui mengatakan, pihaknya sudah mengurus semua persyaratan administrasi Rey baik dari PP IMI maupun KONI Propinsi NTT. "Rey lolos bukan karena jatah, tetapi karena prestasi. Kami sudah mempersiapkan semua persyaratannya administrasinya, karena motor dan mekanik sudah disiapkan oleh panitia dan sponsor," jelas Yonas.

Esthon Foenay, yang dikonfirmasi mengenai hal tersebut mengatakan bahwa semua pembiayaan atas keikutsertaan Rey ditanggung oleh IMI.

"Rey sudah menjadi pembalap nasional, bahkan Asia, sehingga dia pantas ikut PON. Semua pembiayaan sudah ditanggung IMI, namun karena dia mewakili NTT, maka dia juga harus memakai atribut NTT," ujar Esthon. (eko)

Posted in Label: |

0 komentar: